KAMPAR – Anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dra. Hj. Adrias gelar reses masa persidangan II (Januari-April) Tahun 2025 di desa Penyasawan kecamatan Kampar, kabupaten Kampar, Sabtu, (8/3/24).
Dalam sambutannya, Dra. Hj. Adrias mengatakan, sengaja memilih daerah pemilihan Kampar karena ingin membangun kabupaten Kampar yang lebih baik.
“Saya hadir disini, di desa Penyasawan untuk mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat terkait apa yang menjadi persoalan dan kebutuhan masyarakat desa Penyasawan,” ujar Adrias.
Setelah melakukan serangkaian kegiatan reses bersama masyarakat, Kepala desa Penyasawan, Gery Ariyondri, S.IP menyerahkan beberapa proposal usulan pembangunan infrastruktur dan proposal terkait dengan pendidikan yang menjadi kebutuhan masyarakat desa Penyasawan.
Kepala desa, Penyasawan Gery Ariyondri, S.IP menyampaikan bahwa proposal yang diusulkan kepada Anggota DPRD Provinsi Riau, Dra. Hj. Adrias itu terkait dengan permohonan pembangunan infrastruktur dan terkait dengan pendidikan yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa Penyasawan.
“Tentunya kami sangat berharap, apa yang menjadi usulan pemerintah desa Penyasawan yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa Penyasawan dapat terealisasi seluruhnya,” harap Gery.
Menyikapi usulan yang disampaikan oleh pemerintah desa Penyasawan, Dra. Hj. Adrias Anggota DPRD Provinsi Riau yang juga merupakan isteri dari Wakil Gubernur Riau, SF Harianto ini menyampaikan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengakomodir proposal yang telah disampaikan oleh pemerintah desa Penyasawan, kalaupun tidak bisa seluruhnya, minimal salah satunya bisa terealisasi.
Tugas kita sebagai anggota DPRD hanya bermohon, dan nantinya akan dibahas di gedung DPRD Provinsi Riau terkait usulan mana yang paling patut untuk diprioritaskan. Namun demikian saya tetap akan upayakan semua usulan dari desa Penyasawan ini terakomodir semuanya.
“Untuk itu saya mohon doanya masyarakat agar saya diberikan kemudahan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat kabupaten Kampar, khususnya desa Penyasawan, dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat desa Penyasawan yang telah disampaikan kepada saya dapat terealisasi seluruhnya,” ujar Adrias.*
(Ocu Arun)
