class="post-template-default single single-post postid-3319 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Featured / Liputan Kriminal

Minggu, 11 Desember 2016 - 18:40 WIB

Rumah Perakit Bom Bekasi Digeledah Polisi

Liputankepri.com,Karanganyar – Isak tangis mewarnai pengeledahan rumah terduga teroris Suyanto warga Puntuk Unggul RT 02 RW17 Jumantono, Karanganyar yang diamankan tim Densus 88 anti teror Jumat (10/12/2016) sekira pukul 18.30 WIB di dekat masjid Al Iklash Sabrang Kulon Matesih.

Ibu kandung Suyanto, Daliyem (70) menangis histeris saat rumahnya didatangi puluhan petugas bersenjata lengkap. Tangisan yang disertai teriakan memanggil nama Suyanto terus keluar dari bibirnya.

“Walah le kenopo iki. Kw nyang ndi. Anakku kenopo,” ucapnya sambil berteriak histeris, Minggu (11/12/2016).

Pantauan Okezone di lapangan, petugas langsung menyebar ke berbagai wilayah sekitar rumah Suyanto. Mereka melakukan penyisiran hingga ke kebun yang ada di samping dan belakang rumah.

Rumah orangtua Suyanto, Harjosuwito (80) juga tak luput dari penggeledahan. Rumah keduanya juga sudah terpasang garis polisi dan semua dilarang masuk kecuali petugas.

Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak terlihat menemui ayah dari Suyanto, dan menjelaskan kepada keluarga saat ini anaknya diamankan petugas. Terlihat juga Kapolres memberikan selembar amplop yang isinya perintah resmi penahanan Suyanto.

Kepada petugas yang menemuinya Harjosuwito mengatakan, tiga hari lalu sempat menerima tamu yang mengaku kawan sepengajian Suyanto dari Solo, yang menitipkan barang.

Namun Harjosuwito tidak mengetahui barang apa yang dititipkan dan langsung menyimpannya di kamar rumahnya yang berada di sebelah kanan rumah Suyanto.

“Tigang dinten kengker wonten rencange Suyanto mriki. Turine rencang pengajian saking Solo. Titip barang ning mboten ngerti kula isine nopo. (Tiga hari lalu ada temen pengajian Suyanto datang ke rumah nitip barang),” jelas Harjosuwito dalam bahasa Jawa.

Mendengar pengakuan Harjosuwito petugas, langsung memintanya untuk menunjukkan barang tersebut dan di mana di disimpannya saat itu.

Sebelumnya, bom yang ditemukan di Bekasi direncakan untuk meledakkan Istana Negara. Namun pihaknya tidak meyakini bom berbentuk panci tersebut bisa meledakkan istana. Kendati aparat kepolisian mengkalaim bom tersebut bisa meledakkan dengan radius 300 meter dan  kecepatan mencapai 4.000 km/jam.

Share :

Baca Juga

Batam

Dua Mayat ABK WNI Ditemukan dalam Freezer, Tim Gabungan TNI AL amankan Dua Kapal China

Featured

Polsek Tebing Ungkap Pencurian Barang Bekas 1,5 Ton Besi Plat

Featured

Kapolda Kepri Apresiasi Sinergitas TNI-POLRI di Karimun

Featured

Polsek Tambang Laksanakan Sosialisasi Stop Aksi Balap Liar di SMAN 1 Kampa

Featured

Kota Batam Raih Peringkat Pertama Penanganan Stunting se-Kepri, Amsakar Sampaikan Terimakasih Kepada Tim

Featured

Mick Doohan,Kagum kepada Sosok Valentino Rossi

Featured

Silaturahmi 4 Paslon, Ini Pesan Kapolres Kep Meranti Ciptakan Suasana Pilkada Yang Kondusif

Featured

Bunda PAUD Kabupaten Kepulauan Meranti Laksanakan Monev MPLS Tahun Ajaran 2024-2025