Batam – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan ada satu warga yang diduga terinfeksi virus corona. Dan kini warga tersebut tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah.
“Ada seorang sedang penanganan di RSUD Embung Fatimah,” katanya di Pulau Belakangpadang, Batam, Kamis (30/1).
Dia mengungkapkan, pasien tersebut merupakan seorang pekerja kapal tugboat Singapura-China. Pasien masuk Batam melalui Pelabuhan Batam Center dari Pelabuhan Tanah Merah, Singapura.
“Ia bekerja sebagai awak kapal ‘tugboat’ rute China-Singapura,” ujarnya.
Saat melalui thermal scanner di pelabuhan, pasien itu tidak terdeteksi memiliki suhu tubuh tinggi. Namun, setelah masuk di kota, warga Batam itu merasa sakit dan berobat di RSUD Embung Fatimah.
Dalam pemeriksaan dokter, diketahui warga tersebut baru pulang dari Singapura, sehingga dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Diperiksa lebuh lanjut. Ciri-cirinya dokter yang tahu,” terangnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mengirim ‘swab’ hidung pasien yang tengah dalam pengawasan terkait virus corona ke Jakarta. Tujuannya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah kami kirimkan ke Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Didi Kusmarjadi.
Dia mengungkapkan hasil pemeriksaan akan keluar pada tiga hari setelah sampel diterima pihak laboratorium.***
(sbr)