Soal Kematian Haji Permata, KKSS Minta Kakanwil DJBC Kepri Dicopot

- Jurnalis

Selasa, 19 Januari 2021 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karimun – Puluhan anggota Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam mendatangi Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepri di Kecamatan Meral Kabupaten Karimun guna meminta pertanggungjawaban atas tewasnya Haji Permata beberapa hari yang lalu.

Rombongan ini tiba di Kanwil DJBC Khusus Kepri dengan menggunakan dua unit speedboat langsung dari Batam, Selasa (19/01/2021).

Kedatangan rombongan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) disambut langsung oleh Kakanwil DJBC Khusus Kepri Agus Yulianto.

Dalam kesempatan audensi tersebut Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Batam Masrur Amin, menyampaikan ada tiga poin yang menjadi tuntutan bagi pihak mereka atas tewasnya Haji Permata yang merupakan seorang pengusaha Batam.

Berikut tiga poin permintaan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Batam yang disampaikan langsung dihadapan Kakanwil DJBC Khusus Kepri.

“Ada tiga permintaan yang kami inginkan, pertama copot Kakanwil DJBC Khusus Kepri yang merupakan sebagai penanggung jawab atas perbuatan dari anggotanya, kedua penjarakan pelaku dan ketiga penjarakan penanggungjawabnya,” ujar ketua KKSS Kota Batam Masrur Amin dengan lantang.

Tidak hahya itu, Masrur juga menegaskan agar pelaku penembakan diserahkan kepada pihak yang berwenang dengan segera, dan menjalankan proses hukum yang berlaku.

Baca Juga :  Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 3,09 Kg Sabu Tujuan Surabaya

“Kami peringatkan kepada pihak DJBC Khusus Kepri agar segera menyerahkan pelaku pembunuh itu kepada pihak yang berwenang. Kalau tidak, kami akan menyatakan siap perang dengan Bea Cukai. Apapun kami pertaruhkan”, tegas Masrur.

Masih Masrur melanjutkan, ” Nyawa dibayar nyawa, darah dibayar darah. Kami orang Bugis Makasar tidak takut, tidak akan pulang sebelum berhasil”, ucapnya Lantang.

Lanjut Masrur, perlu bapak – bapak sekalian ketahui, sebenarnya kehadiran kami disini depenuhi dengan emosi yang amat dalam, nampak senyum diluar tapi di dalam mendidih atas kejadian yang menimpa orang tua kami Haji Permata.

Pihaknya juga menyayangkan atas tindakan yang dilakukan Bea Cukai pasca insiden penembakan itu, tidak ada rasa belasungkawa sedikitpun kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Semestinya bapak sebagai pimpinan, datang ke Batam dan minta maaf kepada keluarga korban sebagai tanda belasungkawa, bukan malah membuat statmen dengan menyebar rilis bohong yang menyebar di media sosial,” terangnya.

Menurut dia, selesai ini, jangan ada lagi postingan di media sosial, jangan ada lagi press release dari Bea Cukai. Jangan ada yang salah ditutupi dengan alibi-alibi

Baca Juga :  Simpan Sabu Diarea Vital, Dua Wanita ini Diamankan di Bandara Hang Nadim

“Seharusnya bapak sebagai pimpinan, datang ke Batam, minta maaf kepada keluarga korban sebagai tanda belasungkawa. Apapun alasannya, tembak mati tidak bisa dibenarkan,” sambungnya.

Dikesempatan tersebut kakanwil DJBC Khusus Kepri Agus Yulianto menanggapi tiga poin yang menjadi permintaan dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

“Saya siap untuk di copot dari jabatan dan bahkan meskipun diberhentikan, dan saya juga akan memastikan bahwa proses dilalui dengan transparan, marikita kawal bersama”, ucap Agus.

Pertemuan itu dihadiri Kepala Binda Kepri, Kakanwil DJBC Khusus Kepri, Bupati Karimun, Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Danlanal Karimun serta tokoh masyarakat Bugis di Batam dan Karimun. 

Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan puluhan masa Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ke Kanwil DJBC Khusus Kepri yang berada di Tanjung Balai Karimun guna untuk melakukan audiensi dengan petinggi DJBC Khusus Kepri atas tewasnya Mantan ketua KKSS yakninya Haji permata beberapa hari lalu.**

(ronal)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
Kepala Desa Ngamuk, Ucapkan Kata-Kata Kotor di Kantor Camat
Pazrul Amraini S.Pd Bacakan Teks Proklamasi Pada Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun Di Desa Mayang Sari
Satreskrim Polres Karimun Tangkap Pelaku Jambret Saat Bekerja
Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro
BP Batam Bangun Sistem MANTAB, Wadah Terintegrasi Bagi SDM dan Dunia Usaha
RSBP Batam Gelar Donor Darah Bersama PMI Batam
Gangguan Suplai Air, Deputi Bidang Pelayanan Umum Kirim Tim Teknis dan Mobil Tangki

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:08 WIB

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:25 WIB

Kepala Desa Ngamuk, Ucapkan Kata-Kata Kotor di Kantor Camat

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Pazrul Amraini S.Pd Bacakan Teks Proklamasi Pada Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun Di Desa Mayang Sari

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:27 WIB

Satreskrim Polres Karimun Tangkap Pelaku Jambret Saat Bekerja

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:00 WIB

Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro

Berita Terbaru

Bengkalis

Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:00 WIB