Wakil Ketua DPRD Natuna bersama Nelayan Tolak Kapal Cantrang

- Jurnalis

Kamis, 28 Januari 2021 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NATUNA – Wakil Ketua DPRD Natuna Daeng Ganda Rahmatullah bersama Nelayan Natuna-Anambas menyampaikan penolak kehadiran Kapal Cantrang memasuki wilayah perairan tangkap laut Natuna Utara.

Dalam agenda tersebut turut hadir, Direktur PSDKP dan Kadis Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Pimpinan dan Anggota DPRD Natuna-Anambas, dan HNSI, ANNA, Provinsi Kepri di Gedung Mina Bahari II Kementerian KKP, Jakarta ,Kamis.(28/01/2021) kemaren.

HNSI dan ANNA Propinsi KEPRI dalam pertemuan tersebut Dirjen perikanan tangkap kementrian KKP Ir Muhammad Zaini menyampaikan bahwasanya Permen KP/ 59/ 2020, sampai sekarang belum ada yang diterapkan baik soal ijin penangkapan maupun Zona Ekonomi Eklusif (ZEE).

“Kementrian Kelautan Perikanan (KKP),dalam hal ini masih menunggu masukan dari berbagai pihak,baik dari pemerintah daerah dan kalangan akademis.” kata Zaini.

Wakil Ketua DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah SH meminta kepada Dirjen Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar (Permen) KP No 59 untuk direvisi atau ditinjau kembali, karena sangat merugikan nelayan lokal dan nelayan Natuna-Anambas pada umumnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Natuna, Jarmin Sidik Hadiri Pembukaan TMMD Reguler Ke-110

“Kehadiran kapal cantrang di kabupaten Natuna merupakan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan” jelasnya

Sementara Marzuki SH selaku Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, menyampaikan bahwasanya sistim zonasi wilayah tangkap sangat tidak sesuai dengan kebiasaan nelayan Natuna yang hanya menggunakan pompong, namun nelayan lokal mampu melaut sampai ke zona ZEE,

Baca Juga :  Anggota DPRD Natuna, Lamhot Sijabat berbagi rezeki kepada warga kurang mampu

Selain itu Marzuki SH, selaku Angota DPRD Natuna menolak kehadiran, cantrang baik yang sudah dimodifikasi untuk beroperasi di wilayah Natuna Anambas (WP 711), karena akan berdampak pada konflik Horizontal.

“kita menerima kedatangan Nelayan Nusantara diwilayah perairan laut natuna utara, tapi dengan menggunakan alat tangkap yg ramah lingkungan” tegasnya.

Dirjen KKP Ir Muhammad zaini berjanji akan menyampaikan masukan Pemerintah Daerah Natuna-Anambas ke Menteri Kelautan Perikanan serta akan mencari solusi, agar potensi perikanan nasional bisa dimanfaatkan dengan baik dan nelayan-nelayan daerah tetap terayomi.**

(Rud)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kepala BP Batam Lantik Pejabat Tingkat III dan IV di Lingkungan BP Batam
Akhirnya Ditangkap, Dua Orang Pelaku Curas Habisi Nyawa Tetangganya Sendiri
Kapolres Bengkalis Tinjau Lokasi Pelatihan Gajah di PLG Sebanga
Duta Besar UEA Bertemu dengan Kepala BP Batam, Bahas Peluang Investasi di Batam
Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Pazrul Amraini Spd Gelar Reses Di Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau
BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen, Bawa Misi Perkuat Sinergi Kelembagaan
Kepala BP Batam Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam
BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:15 WIB

Kepala BP Batam Lantik Pejabat Tingkat III dan IV di Lingkungan BP Batam

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:33 WIB

Akhirnya Ditangkap, Dua Orang Pelaku Curas Habisi Nyawa Tetangganya Sendiri

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:47 WIB

Kapolres Bengkalis Tinjau Lokasi Pelatihan Gajah di PLG Sebanga

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:25 WIB

Duta Besar UEA Bertemu dengan Kepala BP Batam, Bahas Peluang Investasi di Batam

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:16 WIB

Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Pazrul Amraini Spd Gelar Reses Di Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau

Berita Terbaru