Coral Garden PT Timah: Kolaborasi Rawat Laut yang Hasilkan Ikan, Wisata, dan Harapan Baru

- Jurnalis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG — Dalam beberapa tahun terakhir, upaya pelestarian ekosistem laut yang dilakukan PT Timah semakin meningkat. Tidak hanya melakukan reklamasi laut, Emiten TINS ini juga melaksanakan inisiatif penenggelaman coral garden atau taman karang buatan sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR) dan upaya pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Penenggelaman coral garden yang dilaksanakan Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah tidak hanya bertujuan untuk memulihkan ekosistem bawah laut, tetapi juga mendukung keanekaragaman hayati, ekonomi masyarakat pesisir dan wisata bahari. Hal ini selaras dengan implementasi ESG yang dilakukan perusahaan.

Seperti baru-baru ini, PT Timah kembali menenggelamkan 15 unit coral garden di Perairan Pulau Putri, Desa Penyusuk, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (30/7/2025).

Baca Juga :  Korupsi Dana Hibah Rp 1,7 M, Mantan Kepala BPKAD Natuna Ditetapkan Tersangka Baru

Penenggelaman artificial reef ini turut disaksikan para investor dari Stockbit Sekuritas yang sedang melaksanakan site visit ke PT Timah. Mereka juga melihat langsung hasil coral garden yang telah ditenggelamkan PT Timah di kawasan ini saat menyelam di Perairan Pulau Putri.

Coral garden adalah struktur buatan yang dirancang untuk menciptakan habitat baru bagi karang dan biota laut. Pada penenggelaman kali ini, PT Timah menggunakan struktur beton dan besi untuk memicu pertumbuhan karang.

Dalam melaksanakan penenggelaman coral garden, PT Timah berkolaborasi dengan kelompok nelayan dan juga Yayasan Sayang Babel Kite sebagai upaya pemberdayaan masyarakat lokal.

Baca Juga :  Bupati: Kita Dukung PT. BLJ Salurkan 11 Ekor Sapi Qurban ke Seluruh Kecamatan Kab. Bengkalis

Penenggelaman coral garden yang dilakukan PT Timah di Pulau Putri sudah berkelanjutan, bahkan beberapa coral garden yang ditenggelamkan sudah menjadi karang alami yang telah memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan dan juga mendukung pariwisata bawah laut di kawasan ini.

Selain melaksanakan penenggelaman coral garden, di kawasan ini PT Timah bersama Yayasan Sayang Babel Kite telah memiliki kebun karang, sehingga saat menenggelamkan coral garden atau artificial reef lainnya tidak perlu lagi mengambil patahan dari karang alami.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
Kepala Desa Ngamuk, Ucapkan Kata-Kata Kotor di Kantor Camat
Satreskrim Polres Karimun Tangkap Pelaku Jambret Saat Bekerja
Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro
BP Batam Bangun Sistem MANTAB, Wadah Terintegrasi Bagi SDM dan Dunia Usaha
RSBP Batam Gelar Donor Darah Bersama PMI Batam
Gangguan Suplai Air, Deputi Bidang Pelayanan Umum Kirim Tim Teknis dan Mobil Tangki
Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi RI Serahkan 94 SHM ke Warga Rempang
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:08 WIB

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:25 WIB

Kepala Desa Ngamuk, Ucapkan Kata-Kata Kotor di Kantor Camat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:27 WIB

Satreskrim Polres Karimun Tangkap Pelaku Jambret Saat Bekerja

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:00 WIB

Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:07 WIB

RSBP Batam Gelar Donor Darah Bersama PMI Batam

Berita Terbaru

Bengkalis

Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:00 WIB