Jejak Budaya Masyarakat Adat Mapur yang Dihidupkan Kembali Bersama PT Timah

- Jurnalis

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGKALPINANG — Di tengah derasnya arus modernisasi, masyarakat adat Mapur tetap menjaga teguh nilai-nilai leluhur mereka. Warisan budaya yang tertanam sejak ratusan tahun silam itu kini menemukan ruang baru untuk tetap hidup dan berkembang, melalui pembangunan Kampung Adat Gebong Memarong yang digagas bersama PT Timah Tbk.

Kampung Adat Gebong Memarong di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kabupaten Bangka kini telah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata edukasi budaya masyarakat Adat Mapur. PT Timah bersama Masyarakat Adat Mapur terus menghidupkan kawasan ini untuk melestarikan tradisi dan kearifan lokal masyarakat Adat Mapur.

Baca Juga :  Pemerintah Menetapkan Idul Adha Pada 29 Juni 2023, PP Muhammadiyah Minta Hari Libur Nasional 2 Hari

Sejak tahun 2022 silam hingga saat ini, PT Timah bersama Lembaga Adat Mapur terus mengembangkan dan melestarikan budaya yang ada. Beragama kegiatan dihadirkan untuk menghidupkan kampung Adat Gebong Memarong.

Dukungan PT Timah terhadap pelestarian masyarakat adat Mapur tak hanya berhenti pada pembangunan fisik. Lebih dari itu, PT Timah turut membekali masyarakat dengan keterampilan untuk mengelola kampung adat secara mandiri dan berkelanjutan.

Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat dilatih dalam pengelolaan wisata berbasis budaya, peningkatan kapasitas masyarakat melalui program pelatihan dan sarana untuk mendukung pelestarian budaya.

Baca Juga :  Rayakan Idul Fitri 2023, Muhammad Rudi Apresiasi Kerukunan Masyarakat Demi Wujudkan Batam Kota Madani

PT Timah menyadari pelestarian budaya merupakan bagian penting dari pembangunan berkelanjutan. Dengan memperkuat kapasitas sumber daya manusia lokal, Kampung Adat Gebong Memarong diharapkan dapat menjadi pusat edukasi budaya, destinasi wisata yang bernilai, serta sumber ekonomi baru bagi masyarakat Mapur.

Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan mengatakan, pelestarian budaya, kearifan lokal dan tradisi masyarakat merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan perusahaan*

 

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan
Kepala Desa Ngamuk, Ucapkan Kata-Kata Kotor di Kantor Camat
Satreskrim Polres Karimun Tangkap Pelaku Jambret Saat Bekerja
Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro
BP Batam Bangun Sistem MANTAB, Wadah Terintegrasi Bagi SDM dan Dunia Usaha
RSBP Batam Gelar Donor Darah Bersama PMI Batam
Gangguan Suplai Air, Deputi Bidang Pelayanan Umum Kirim Tim Teknis dan Mobil Tangki
Kepala BP Batam Dampingi Menteri Transmigrasi RI Serahkan 94 SHM ke Warga Rempang
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:08 WIB

Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Gelar FGD Monev Pengelolaan Pengaduan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:25 WIB

Kepala Desa Ngamuk, Ucapkan Kata-Kata Kotor di Kantor Camat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:27 WIB

Satreskrim Polres Karimun Tangkap Pelaku Jambret Saat Bekerja

Kamis, 14 Agustus 2025 - 21:00 WIB

Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro

Rabu, 13 Agustus 2025 - 20:07 WIB

RSBP Batam Gelar Donor Darah Bersama PMI Batam

Berita Terbaru

Bengkalis

Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:00 WIB