Walikota Batam Perpanjang Masa Kegiatan Belajar dirumah hingga 13 Juli 2020

- Jurnalis

Jumat, 29 Mei 2020 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam — Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau memutuskan memperpanjang masa kegiatan belajar di rumah hingga awal Tahun Ajaran 2020/2021 atau 13 Juli 2020.

“Masuk kembali 13 Juli 2020,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai rapat koordinasi dengan kepala sekolah TK, SD, dan SMP, baik swasta maupun negeri di Batam, Kamis (28/5).

Keputusan itu diambil berdasarkan masukan dari sejumlah kepala sekolah yang mengikuti rapat bersama. Di mana mereka menolak rencana sebelumnya agar anak bisa bersekolah mulai 2 Juni 2020.

Ia menyatakan ujian akhir sekolah untuk kenaikan kelas tetap dilaksanakan dengan sistem dalam jaringan pada 15 hingga 20 Juni 2020, atau menyesuaikan dengan jadwal sekolah.

Ia mengatakan keputusan itu dengan mempertimbangkan pandemi COVID-19 di daerah setempat yang belum berakhir. Ia menjelaskan sejatinya siswa tinggal menjalani ujian akhir, kemudian setelah itu libur kenaikan kelas.

Baca Juga :  Covid-19, Bupati Karimun Tinjau Pelabuhan Domestik

Oleh karena itu, lebih baik ujian dilakukan dari rumah menggunakan daring, setelah itu bisa langsung libur.

“Kalau diputuskan masuk 2 Juni 2020, anak-anak ini hanya masuk seminggu. Setelah itu libur semester lagi, jadi tanggung,” kata Rudi.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan meski sekolah dimulai pertengahan Juli 2020, guru dan kepala sekolah tetap harus masuk sejak 2 Juni 2020.

Baca Juga :  Pemkab Meranti Tinjau Posko PPKM Rangsang dan Berikan Bantuan APD Kepada Tim Gugus Tugas Setempat

Tenaga pendidik diminta mempersiapkan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran mendatang, termasuk mengatur protokol kesehatan, seperti kemungkinan membagi waktu belajar, pagi dan siang, termasuk aturan mengenakan masker dan jaga jarak.

Menurut Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, anak adalah kelompok rentan COVID-19, karena bermain tanpa memperhatikan protokol kesehatan.

“Tapi karena imunitas tubuhnya kuat sehingga sering tanpa ada gejala,” kata dia.

Oleh karena itu, pemerintah memutuskan menunda kegiatan belajar mengajar di sekolah, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru itu.*

(sbr)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun
Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional
Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran BP Batam 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim
Masjid Nurul Janah Kundur Kian Asri Berkat Bantuan PT Timah
PT Timah Tbk Donasikan Barang Layak Pakai untuk Masyarakat dan Panti Asuhan
Gerakkan Ekonomi Masyarakat, PT Timah Gandeng Ratusan UMKM di Pekan Sehat
Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66%, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 07:37 WIB

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun

Senin, 15 September 2025 - 22:48 WIB

Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional

Senin, 15 September 2025 - 20:28 WIB

Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran BP Batam 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan

Minggu, 14 September 2025 - 22:00 WIB

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Minggu, 14 September 2025 - 19:32 WIB

Masjid Nurul Janah Kundur Kian Asri Berkat Bantuan PT Timah

Berita Terbaru

Oplus_131072

Berita

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:37 WIB

Oplus_131072

Berita

Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional

Senin, 15 Sep 2025 - 22:48 WIB

Batam

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:00 WIB

Advertorial

Masjid Nurul Janah Kundur Kian Asri Berkat Bantuan PT Timah

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:32 WIB