
Karimun – Tim Gugus Tugas Kabupaten Karimun gelar rapat koordinasi guna antisipasi pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 pada Jum’at (10/4).
Rapat di mulai pukul 10.10 Wib di Gedung Nasional Jalan Yos Sudarso Karimun dipimpin oleh Setda Karimun HM Firmansyah dan dihadiri oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq,AKP Budi Hartono Kapolsek Balai,AKP Herie Adhar Kasat Intelkan Polres Karimun,AKP Puji Kanit Intelkam Polsek Balai
Kadisnaker Karimun Ruffiandi Alamsyah,Kadis Sosial Karimun HM Syahrudin,Sekcam Karimun Efrian Santana,KSOP Karimun,KKP Kelas Ii,Kepala Puskesmas Karimun dan Tebing, serta Instansi terkait lainnya.
Adapun rapat koordinasi guna antisipasi pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19 menghasilkan 5 poin yaitu

– Mengadakan Sosialisasi terhadap Masyarakat luas tentang warga Karimun yg baru datang dari luar Karimun khususnya dari Malaysia atau dari luar Karimun menggunakan Kapal Kelut yang mefupakan warga asli Karimun khususnya akan di lakukan karantina selama dua hari di tempat karantina SMP binaan KecamatanTebing.
– Warga yang bukan warga Karimun datang ke karimun akan di batasi seperti dari Selat Panjang, Dumai, Meranti, Pekanbaru, Buton, dll.
– Warga berkeperluan ke Karimun dan dari Batam jika tampak gejala awal akan dikarantina juga di SMP binaan, Kecamatan Tebing selama 2 hari.
– Selesai dilaksanakan katantina selama 2 hari Selanjutnya dikembalikan ke rumahnya masing-masing dan isolasi mandiri selama 14 hari dirumahnya.
– Kebijakan ini akan dilaksanakan mulai hari Minggu Tanggal 12 April 2020.
“Polsek Balai siap bersinergi bersama polsek KKP dlm hal ini membantu pemilahan orang dari luar Karimun yang datang ke karimun untuk diarahkan dan dikarantina terlebih dahulu selama 2 hari di SMP binaan, Kecamatan Tebing, karna itu kebijakan Bupati Karimun untuk memfilter dan menjaga Karimun lebih intens”, ujar AKP Budi Hartono Kapolsek Balai.
Pada pukul 11.45 Wib, kegiatan rapat koordinasi telah selesai dilaksanakan demi menghindari berkumpul dalam jumlah ramai (Sosial Distancing) agar tidak terdampak oleh wabah Covid-19.**
(ura)
