BANGKA SELATAN — Sektor pertambangan selama ini identik dengan eksploitasi sumber daya alam. Namun, di Bangka Selatan, Sudariyanto atau yang kerap disapa Awek berhasil membuktikan bahwa aktivitas pertambangan bisa berdampingan dan berkontribusi terhadap sektor lain seperti pariwisata dan perikanan.
Awek berhasil mengembangkan Awek Fishing and Resto yang terletak di Desa Bencah, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan sebagai destinasi wisata alami di tengah kebun sawit dan aktivitas penambangan yang masih beroperasi.
Lahan bekas tambang dan kebun sawit yang sebelumnya tak produktif, kini disulap menjadi destinasi wisata baru dengan konsep restoran alam dan kolam pemancingan.
Di kawasan wisata ini, para pengunjung tidak hanya bisa bersantai dan menikmati makanan khas Bangka Selatan saja, tapi juga bisa memancing, melihat ribuan ikan-ikan berbagai jenis dan juga merasakan suasana alami seperti di perkebunan, bersantai bersama keluarga, atau mengabadikan momen di spot-spot foto alami yang sebelumnya merupakan areal tambang terbuka dan perkebunan sawit.
Tak jauh dari kawasan ini, pengunjung juga bisa melihat langsung aktivitas penambangan timah yang sedang beroperasi, dua sektor ini tumbuh
berdampingan.
Untuk mendukung pengembangan Awek Fishing and Resto, PT Timah memberikan bantuan untuk menambah berbagai fasilitas, sehingga destinasi wisata ini bisa semakin berkembang dan bisa menampung lebih banyak wisatawan.*