Bengkalis, liputakepri.com —Aktivitas bongkar muat di Jalan Bengkalis Kel.Rimbasekampung Kecamatan Bengkalis, tepatnya di depan toko bangunan “SINAR JAYA” membuat lalu lintas sangat terganggu. Para pengguna jalan protes, mereka minta pihak berwenang segera menertibkan Truk angkutan barang yang parkir seenaknya di ruas jalan tersebut, termasuk menegur pemilik toko bangunan tersebut.
“Di duga Setiap hari banyak gerobak angkutan, khususnya truk, yang singgah bongkar-muat barang di jalur itu. Karena jalan tidak begitu lebar dan hanya satu jalur, kita mau lewat pun kesulitan,” keluh pengguna jalan (tidak mau disebut identitasnya), salah seorang pengendara kepada liputankepri.com.
Aktivitas bongkar muat itu, menurutnya, dilakukan hampir setiap hari dan sudah sejak lama. Tidak ada teguran dari pihak berwenang, membuat para pengemudi truk dan pemilik toko bangunan merasa biasa-biasa saja. Padahal para pengguna jalan sudah kesal dengan kemacetan lalu lintas dan jalan menjadi rusak yang diakibatkannya.
“Sebagai sesama warga kami tidak melarang apalagi iri kepada orang yang membuka usaha (toko bangunan-red). Tapi jangan lah usaha itu merugikan orang banyak,” tandasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepada Pemilik toko bangunan SINAR JAYA (Adi) mengatakan, sedangkan orang mengadakan pesta sampai menutup jalan tidak ada masalah pula katanya, soal jalan rusak tanyakan supir truk, seolah olah menantang.
Perlu diketahui membuat pesta sampai menutup jalan sudah meminta izin kepada dinas perhubungan dan cuma sebentar satu hari sampai dua hari, beda dengan toko yang bongkar muat setiap hari.
Kepada Dinas terkait agar menghimbau kepada pemilik toko bangunan menata parkiran.
Penyebab terganggu pengguna jalan yakni parkiran yang tidak teratur dengan mengganggu lalulintas adalah truk memuat barang di depan toko bangunan.
Harapan warga pengguna jalan
Agar Dinas terkait menghimbau kepada pemilik toko agar lebih menata parkiran.
“Menurut pengguna jalan yang lain, seharusnya pemilik tokonya agar menata lebih rapi parkiran. Sehingga pengguna jalan lain tidak merasa terganggu,” (Tim)