Natuna-Bupati Natuna , Wan Siswandi membuka rapat koordinasi program pengembangan masyarakat (PPM) di Kabupaten Natuna yang digelar bersama SKK Migas.
Giat berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati,Lantai 2,Jln. Batu Sisir, Bukit Arai,Kecamatan Bunguran Timur,pada Selasa (24/01/2023) sore.
Bupati Natuna,Wan Siswandi, dalam sambutannya, mengucapakan terima kasih kepada teman-teman dari SKK Migas yang sudah hadir, tentunya ini sebagai bentuk keseriusan terhadap apa yang di inginkan bersama. Ia mengatakan, sudah 22 tahun Kabupaten Natuna berdiri, namun sampai hari belum memiliki lapangan bola yang standart kabupaten, oleh sebab itu, besar harapannya dengan program CSR bersama SKK Migas, Natuna bisa memiliki sebuah lapangan bola yang didambakan.
“Setelah 20 tahun lebih berdiri Kabupaten Natuna ada beberapa sarana yang sampai saat ini belum kami miliki, ada lokasi yang sebelumnya ingin kita jadikan sport center tetapi karna terkendala degan anggaran kita tunda dulu. Nah, 22 tahun berdiri, Natuna belum memiliki lapangan sepakbola yang standar Kabupaten. Kami ingin minimal tribun mini lah. Makanya hal itu kami usulkan ke skk migas” kata Siswandi.
Sementara itu, Yanin Kholison, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, menyampaikan terimakasih atas kepercayaan Pemda Natuna, terkait usulan pembangunan tribun mini di lapangan bola sri srindit Ranai, pihaknya berkomitmen akan merealisasikan hal tersebut.
“Terimakasih atas kepercayaan bersama membangun daerah dalam program CSR.
Kami sampaikan bahwa Industri hulu migas cukup kondusif, target target kami tercapai. Kami berkomitmen untuk terus menjalankan program-program CSR di sini,” tutur Yanin.
Bahkan, Yanin juga menyampaikan mengenai kedatangan pihaknya bersama rombongan, bertujuan untuk berkoordinasi terkait usulan pembangunan tribun mini Sri Srindit Ranai.
“Sebelumnya beberapa kegiatan CSR yang kita berikan diantaranya program beasiswa aka migas sebanyak 8 orang, pintu gerbang geosite batu kasah, taman bermain di Pantai piwang dan lainnya. Kedepan kami mendapatkan satu masukan yang sangat baik program pembinaaan olahraga dalam bentuk tribun lapangan bola Sri Srindit. InsyaAllah kami akan support,” tambahnya .
Sementara itu, Kadispora Natuna, Suhardi, dalam pemaparannya mengatakan, bahwa Natuna pada saat ini belum memiliki lapangan yang standart bagi pemain bola kaki,pihaknya akan mencoba merenovasi lapangan bola Sri Serindit Ranai tersebut.
“Kita ketahui bersama bahwa lapangan bola kaki Serindit Ranai ini merupakan lapangan yang bersejarah yang dimiliki satu-satunya, karena cuma lapangan ini untuk bertanding di Kecamatan Bunguran Timur ini,”kata Suhardi.
Lanjut,Suhardi,lapangan bola kaki dengan luas 96,50,dan lebar 60 meter, merencanakan 2 tribun terdiri dari Tribun VIP dan juga di lengkapi dengan tribun penonton.
“Untuk tribun penonton dengan kapasistas 1.300 penonton yang memilki 6 tempat duduk dan dilengkapi dengan sarana pendukung lain.Untuk anggaran tribun penonton dengan biaya Rp.1.123.413.000.,”terang Suhardi.
Sementara itu, Suhardi juga menambahkan, untuk tribun VIP berada sebelah barat dengan luas bangunan sesuai dengan kondisi lahan 45×5,95 M2.Dengan kapasitas 1000 penonton yang di lengkapi dengan sarana pendukung, yaitu ruang ganti,wc, gudang dan ruang panitia, dan memiliki tempat duduk khusus untuk para petinggi atau pejabat dengan angaran biaya Rp. 2.196.903.000.
“Dari kedua tribun ini jika terealisasi akan menelan angaran sebesar Rp. 3.319.954.00,”tutup Suhardi.
Turut hadir,Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda,Sekda Natuna, Boy Wijanarko Varianto,para rombongan SKK Migas, OPD Natuna dan tamu lainya.(KHAIRUD)