Dumai – Setelah memberikan penguatan di Kanim Kelas II TPI Dumai, Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu beserta rombongan kemudian mengunjungi Rutan Kelas IIB Dumai, Senin (18/10).
Sebelum memberikan pengarahan, Irjen terlebih dahulu berkeliling memantau setiap pelayanan yang ada di Rutan Dumai, mulai dari layananan kunjungan, layanan makan dan minum WBP, blok hunian, sampai ke lahan pertanian untuk pembinaan keterampilan WBP.
Kepala Rutan Dumai, Pance Daniel menyampaikan terima kasih atas kedatangan Irjen beserta rombongan ke Rutan Dumai. Pance berharap dengan kunjungan Irjen bersama rombongan dapat menambah semangat dan keyakinan diri Rutan Dumai dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan WBP.
Dalam awal pengarahannya, Razilu menyampaikan bahwa diperlukan hati dan jiwa yang mencintai pekerjaan serta jiwa pengabdian pada negeri yang perlu dibangun dalam setiap Insan Pengayoman.
Razilu menegaskan lagi jika bekerja di Pemasyarakatan bukanlah tugas yang mudah, karena selain melayani masyarakat, petugas pemasyarakatan juga harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada WBP. Makanya, dalam upaya meraih predikat WBK/WBBM, relatif lebih berat dari satker diluar Pemasyarakatan.
“Namun tujuannya bukan untuk meraih predikat WBK/WBBM saja, melainkan kewajiban kita sebagai pelayan masyarakat,” sebut Razilu.
Irjen yang dikenal religius ini kemudian menyampaikan tujuan pemerintah mendorong pembangunan ZI WBK/WBBM merupakan pilot project dari perwujudan reformasi birokrasi dengan tujuan utamanya adalah pemerintahan berkelas dunia.
Dalam pembangunan ZI WBK/WBBM terdapat dua sasaran yaitu terwujudnya pelayanan yang bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta pemberian layanan sebaik mungkin yang merupakan hak pengguna layanan.
Oleh sebab itu, pastikan semua layanan dilaksanakan dengan baik tanpa adanya pungli. “Seluruh pelaya a di Pemasyarakatan adalah gratis, untuk itu tegaskan gerakan Zero Pungli. Jaga kewibaan organisasi dan junjung tinggi Integritas!”, tegas Razilu.
Selanjutnya Razilu juga berharap Rutan Dumai juga harus mampu menjadikan setiap berita viral yang buruk di media menjadi pelajaran dan dijadikan pedoman agar tidak terjadi di institusi ini. “Tegas menegakkan aturan dan jangan sekalipun sewenang-wenang kepada warga binaan.
Pengawasan dan pembinaan juga harus dijalankan dengan baik. Insha Allah lapas dan rutan aman dan kondusif,” ucap Razilu.
Pendekatan secara kekeluargaan juga perlu dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Petugas keamanan juga harus dibriefing sesering mungkin dan bila perlu dilakukan asesmen untuk mengetahui integritas dan profesionalitasnya.
Tak lupa Irjen mengapresiasi Rutan Dumai yang sampai saat ini belum terdapat laporan pelanggaran. “Diantara petugas juga harus saling mengingatkan agar dapat menjaga nama baik Rutan Dumai. Kalau ada yabg tersesat harus ditegur dan diingatkan, pimpinan juga harus siap menjadi role model bagi jajarannya,” pesan Razilu.
Terakhir Razilu berpesan, jangan pernah mencari jabatan, tapi jabatanlah yang mencari anda. Saat ini mereka yang berprestasi, berkompetensi dan mempunya karakter dirilah yang terpilih mengemban jabatan,” tutupnya.***