class="post-template-default single single-post postid-861 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Featured / Tanjungpinang

Rabu, 13 Juli 2016 - 12:00 WIB

Jangan Pilih Wagub Kepri Bermasalah

Liputankepri.comTanjungpinang – Koalisi partai pengusung M Sani-Nurdin Basirun (Sanur) sebaiknya selektif dalam mengajukan calon wakil gubernur Kepulauan Riau agar bukan figur bermasalah yang kelak terpilih, kata pengamat politik dari Universitas Maritim Raja Ali Haji, Bismar Arianto.

“Pelajari rekam jejak figur yang akan diusulkan untuk dipilih DPRD Kepri. Jangan sampai pendamping gubernur, bermasalah,” ujarnya di Tanjungpinang, Selasa.

Bisman mengingatkan, partai pengusung Sanur lebih baik tidak memilih figur resistensinya yang tinggi.

banner 200x200

Wagub terpilih, ujarnya, harus oran yang mampu meningkatkan kualitas pemerintahan, bukan malah sebaliknya.

“Figur yang dipilih sebagai wagub harus mampu memperkuat pemerintahan, bukan sebaliknya. Karena itu, figur tersebut harus memiliki kemampuan di pemerintahan dan politik,” ucapnya.

Menurut dia, figur yang dipilih tidak cukup memiliki kemampuan di pemerintahan, melainkan harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan DPRD Kepri dan partai politik.

Figur itu harus jujur, cerdas dan dapat dipercaya atau amanah.

“Wagub Kepri itu harus cerdas, sebab mewakili atau membantu tugas-tugas gubernur. Wagub harus mampu bekerja sama dengan gubernur,” katanya.

Bismar menambahkan partai pengusung juga sebaiknya memilih figur yang merakyat, karena Sanur menang dalam Pilkada Kepri 2015 berdasarkan keinginan rakyat.

“Figur tersebut harus dapat diterima rakyat, disukai rakyat. Yang bisa bekerja sama dengan gubernur yang merakyat, dan disukai rakyat,” katanya.

Bismar mengatakan, Wagub Kepri dibutuhkan untuk memperkuat pemerintahan. Karena itu, partai pengusung dan DPRD Kepri harus mempercepat pemilihan cawagub pengganti Nurdin yang kini menjadi Gubernur kepri karena Gubernur Sani meninggal dunia.

Dia mengingatkan partai pengusung untuk mengutamakan kepentingan rakyat Kepri, bukan kepentingan partai dalam memilih dua calon wagub.

Jika waktu pemilihan terlalu lama, lanjutnya, dikhawatirkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat menjadi terhambat.

“Urun rembuk, satu-satunya cara. Harus ada inisiatif yang profesional dalam mengambil keputusan,” ujarnya.(Ant)

Share :

Baca Juga

Featured

Peringati HPN, Rafiq:Tanpa Pers Hidup ini tidak Sempurna

Featured

Inilah Sembilan Pejabat Baru Polres Tanjungpinang

Featured

Granat Minta DJBC Perkuat Pengawasan Pelabuhan Masuknya Narkoba

Featured

Pemkab Karimun Terapkan ‘Formasi’ 3-3-3 Selama Ramadan

Featured

Apakah Albothyl Tak Aman Dipakai?

Featured

KPK Selidiki Suap Pejabat Bea Cukai Terkait Penyelundupan Daging

Featured

Upaya Tingkatkan Pemasaran Produk UMKM, Pemko Batam Gelar Pelatihan Packaging

Featured

Pemkab Meranti Gelar Sosialisasi Masyarakat Peduli Api