Liputankepri.com,SACHSENRING – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengakui bahwa dirinya lebih nyaman menunggangi motor dengan sasis lama. Maklum saja, Yamaha memutuskan untuk menggunakan sasis baru saat kedua pembalapnya balapan di GP Belanda.
Sayang, keburuntungan tak berpihak kepada Top Gun –julukan Vinales– yang harus gagal menuntaskan balapan. Beruntungnya, Vinales telah mengetahui kekurangan yang dimiliki pada sasis motor barunya.
“Kami menganalisis. Tapi sepertinya saya berubah arah dengan sangat cepat dan terlalu bertenaga. Saya sangat agresif dan saya terlalu banyak mengeluarkan gas,” ujar Vinales, mengutip dari Motorsport, Jumat (30/6/2017).
“Saya balapan dan sempat wheelie (ban depan terangkat) dan saya langsung mengubah arah. Sepeda motor tidak memiliki keseimbangan yang baik untuk mengubah arah. Sebelumnya tidak pernah terjadi kepada saya,” tambah pembalap asal Spanyol itu.
Akibat kegagalannya tersebut, Vinales harus dikudeta dari posisi puncak klasemen sementara dan diambil alih oleh Andrea Dovizioso (Ducati Corse). Saat ini, Vinales ada di urutan kedua dengan 111 poin dan berjarak empat angka dari Dovi.
(Ram)
Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow