Liputankepri.com,Karimun – Kantor Wilayah Khusus DJBC Kepri kembali merelease hasil tangkapan empat kapal yang menyelundupkan bawang merah,Handphone,ballpres dan barang campuran dari Malaysia dan singapura sebagai Kado tahun baru dalam press releasenya Rabu (4/1/2017) di pelabuhan Ketapang Tanjungbalai Karimun kepulauan Riau.
“Selama akhir tahun dan awal tahun 2017 pengawasan kami tidak menngendor sedikitpun,sehingga pada saat merayakan natal dan tahun baru kami tetap waspada dan melakukan pengawasan di laut,pengawasan kami telah mehghasilkan empat kali penindakan berupa kapal dan muatan beserta muatan diatasnya,bawang merah,ballpres,handpone dan barang campuran,namun keempat ini modusnya berbeda hanya saja dua kapal diantarannya nahkodanya melarikan diri dan akan kita teliti sepanjang nahkoda dan pihak yang bertanggung jawab sebelum kita tetapkan menjadi barang milik Negara,”Kata Parjiya kepala kantor wilayah DJBC Kepulauan Riau saat ekspos di pelabuhan Ketapang DJBC Karimun didampingi kabid PSO Raden Evi.S dan PLH Nutriwan.C.P kabid Penyidikan barang bukti dan penindakan DJBC Kepri.
Secara teknis kabid PSO Raden Evi.S menjelaskan senin (02/1-2017) pukul 14.35 Wib di sekitar perairan Kepala Jerih kapal patrol BC-1305 melakukan penegahan terhadap SB.Azimut dengan muatan 140 kotak Handpone merek Xiaomi dari singapura menuju tembilahan tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan yang sah,saat dilakukan pengejaran nahkoda speedboat tersebut melarikan diri dengan melompat ke laut di perairan pulau kepala jerih dalam kondisi cuaca hujan lebat,setelah dilakukan pencarian terhadap nahkoda namun tidak ditemukan,kapal,muatan beserta ABK diserah terimakan ke kantor wilayah DJBC Khusus Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut,”terang Evi
Selain itu kata Evi,pada hari minggu (01/1/2017) pukul 06.30 wib di sekitar perairan Tanjung Jumpul telah melakukan penegahan KM.Harapan Indah dari Pork Lang Malaysia membawa 15 Ton bawang merah dan Ballpress menuju Tanjungbalai asahan tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah,saat dilakukan penindakan nahkoda dan KKM KM.harapan Indah melarikan diri dengan cara melompat kelaut,setelah dilakukan pencarian namun tidak ditemukan,kapal,muatan dan beserta ABK telah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,”terang Evi.
Kemudian lanjut Evi,KM.firdaus dengan muatan 40 ton bawang merah dari Pork Klang Malaysia tujuan Tanjungbalai asahan tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah,terakhir yang kami tegah adalah kapal KM.Camar Permai asal Pork Klang Malaysia tujuan Tanjungbalai Asahan dengan muatan 1000 karton susu milo,1000 kotak roti,150 drum kosong,100 velg bekas,200 ban bekas dan 2 karung besar pelampung jarring,barang campuran ini semuanya tidak dilengkapi dengan dokumen pelindung yang sah,keempat kapal ini sudah diserahterimakan ke kantor wilayah DJBC khusus Kepulauan Riau guna pemeriksaan lebih lanjut,”ujarnya. (An)