Nelayan Alami Patah Kaki Ditabrak Kapal Patroli Singapura

- Jurnalis

Kamis, 1 November 2018 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankeri.com,BatamDian Marzuki (28), nelayan asal RT 002 RW 005, Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami patah kaki kiri saat memancing di perairan Out Port Limited (OPL) antara perbatasan Batam dan Singapura.

Dian mengalami patah kaki sebelah kiri setelah speedboat yang ditumpanginya ditabrak patroli polisi air (Police Marine Guard) Singapura, Rabu (31/10/2018) sorekemarin.

Akibat kejadian ini, selain kaki patah, speedboat miliknya juga hancur. Korban juga nyaris tenggelam. Beruntung, Dian diselamatkan pemancing lainnya yang kebetulan berada di lokasi kejadian.

“Kami minta pemerintah Indonesia dapat memperjuangkan nasib nelayan kecil pulau terdepan yang kerap mendapatkan perlakuan kasar dari polisi Singapura yang suka seenaknya,” kata Mutada yang juga nelayan setempat.

Mutada mengatakan, peristiwa ini bukanlah kejadian yang pertama. Ia dan nelayan lainnya juga mengalami hal serupa.

Baca Juga :  Ungkap Sabu 1,6 Ton,Kapolri Beri Penghargaan Kepada Polisi dan Petugas Bea Cukai

“Padahal kami hanya mancing dan itu pun di OPL. Kalau memang kami bersalah kan bisa ditanya baik-baik, bukan malah main tabrak saja. Nelayan asing yang ditangkap di Indoneaia saja diperlakukan secara manusiawi, masak nelayan kita diperlakukan seperti binatang pemerintah diam,” katanya kesal. Sementara itu, Kapolsek Balakang Padang AKP Ulil Rahim kepada Kompas.com membenarkan kejadian tersebut.

Pihaknya hanya bisa melakukan pendataan dan pendampingan terhadap korban yang saat ini akan dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sampai saat ini pihak keluarga belum membuat laporan atas pristiwa ini. Namun kami tetap memberikan pendampingan apabila pihak keluarga ingin menempuh jalur hukum,” kata Ulil.

Baca Juga :  Pencaker Antre Memperebutkan Lowongan Operator

Speedboat yang pecah saat ini sudah berada di kediaman korban. Korban sendiri saat ini akan dirujuk ke rumah sakit. Lebih jauh Ulil mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatnya di lapangan diketahui korban sedang memancing di perairan perbatasan Indonesia, namun speedboat tiba-tiba ditabrak Police Marine Guard Singapore. akibatnya kapal yang digunakannya itu pecah, dan korban tercebur ke laut hingga mengalami patah tulang kaki kiri. Usai menabrak, Police Marine Guard Singapura sempat lari yang kemudian dikejar nelayan Indonesia lainnya yang kesal dengan ulah oknum petugas tersebut.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun
Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional
Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim
Kejari Karimun Periksa 70 Orang Dana Hibah KPU Tahun 2024Terkait Dugaan Korupsi
Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas Antisipasi Naiknya Harga Beras
ADVERTORIAL: Kegiatan Bupati dan Wabup Karimun Edisi Agustus 2025
Bendahara Dana BOS yang Berstatus ASN Terima Honor Sebesar Rp230 Juta

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 07:37 WIB

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun

Senin, 15 September 2025 - 22:48 WIB

Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional

Minggu, 14 September 2025 - 22:00 WIB

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Sabtu, 13 September 2025 - 17:49 WIB

Kejari Karimun Periksa 70 Orang Dana Hibah KPU Tahun 2024Terkait Dugaan Korupsi

Sabtu, 13 September 2025 - 12:03 WIB

Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam

Berita Terbaru

Advertorial

Bupati Kasmarni: Tiga Armada Roro Sudah Beroperasi

Selasa, 16 Sep 2025 - 21:35 WIB

Oplus_131072

Berita

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:37 WIB

Oplus_131072

Berita

Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional

Senin, 15 Sep 2025 - 22:48 WIB

Batam

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:00 WIB