Pelaku Penyelundupan Sabu Seberat 66 Kg Gunakan KTP ASPAL

- Jurnalis

Rabu, 31 Januari 2018 - 21:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Batam  – Dua orang pelaku penyelundupan sabu seberat 66 kg, Ud dan Bw menggunakan e KTP asli tapi palsu, dalam melakukan setiap transaksi yang berhubungan kegiatan ilegal mereka. Dari pemeriksaan pihak kepolisian terungkap Ud memiliki tiga KTP, sedangkan Bw memilik empat KTP. Tapi KTP itu dari daerah yang berbeda-beda.

“Kami pastikan e KTP aspal (asli tapi palsu),” kata Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Yani Sudarto, Selasa (30/1).

Yani menerangkan kegiatan yang dilakukan kedua orang ini dengan menggunakan KTP itu seperti transaksi pemesanan tiket, melakukan cek in di bandara, memesan barang, menyewa rumah dengan via aplikasi, melakukan transfer keuangan, dan membuka rekening di beberapa bank.

“Banyak buku tabungan yang kami dapat dari kedua orang ini, itupun terdiri dari berbagai bank yang ada,” ucap Yani.

Tersangka Ud, kata Yani memiliki tiga e KTP terdiri dari satu asli dua aspal. e KTP aspal Za ini dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan Kabupaten Gresik, dengan nama Bambang Prayogo. Lalu Za juga memilik E KTP dengan nama Achmad Fadil kelahiran Malang. “KTP asli miliknya itu beralamat di Banjarmasin,” ucap Yani.

Sementara itu Bw, memiliki empat KTP. satu e KTP asli, sedangkan tiganya aspal. e KTP aspal milik Bw dengan nama Muchamad Sai beralamatkan di Jakarta Utara. Lalu Bw juga menggunakan nama Agus Salim, e KTP ini seolah-olah dikeluarkan oleh pihak Disduk Banjarmasin.

“e KTP dia yang dikeluarkan Kabupaten Bekasi, bernama Frabtanyo Luber. Sedangkan KTP aslinya berasal dari Banjarmasin,” tutur Yani.

Terkait dengan e KTP aspal milik dua orang itu, Yani mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam. Selain itu, Yani mengatakan akan berkoordinasi dengan petugas kepolisian yang berada di Bekasi, Malang, Bekasi dan Banjarmasin. “Kami ingin memastikan KTP itu, siapa yang mengeluarkannya,” tuturnya.

Pengakuan dua orang tersangka ke penyidik, Bw dan Ud sama sekali tidak mengetahui tentang pembuatan KTP tersebut. Keduanya hanya diminta oleh Bs (bandar kedua orang ini, yang masih masuk dalam DPO Polda Kepri,red) untuk mengirimkan foto-foto mereka.

“Tak berapa foto itu dikirimkan, Bs mengirimkan e KTP aspal itu ke mereka. Dengan KTP palsu ini mereka bekerja,” ujar Yani.

Sebelumnya diberitakan Ud dan Bw ditangkap Polda Kepri, di Jakarta saat menjemput paket sabu seberat 66,043 kg. Sabu dikirim melalui Singapura tujuan ke Batam. Dari Batam sabu itu dikirim lagi dengan tujuan ke Jakarta. Untuk mengelabui petugas Bea Cukai, dalam dokumen pengiriman paket itu berisikan spare part kendaraan bermotor dan sabun.

“Pengungkapan ini berhasil setelah kami melakukan Contro Of delivery. Jadi saat sabu itu masuk di Kargo Hang Nadim tidak langsung kami amankan. Kami biarkan lewat dulu, karena ingin tau siapa pemiliknya,” tutur Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, Senin (30/1).***

 

 

 

 

 

 

 

Source:batampos

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas
Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:29 WIB

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Berita Terbaru

Advertorial

Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Investor di Batam

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:29 WIB