Batam – Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau beserta tim gabungan TNI, Polri, PM, Satpol PP, Ditpam bersiaga di depan Hotel Pacific Jodoh pada tanggal 26 Juli 2021 pukul 09.00 Wib dalam rangka mempersiapkan untuk melakukan pembersihan di Gedung Tua Jodoh.
Kadisperindag kota Batam Gustian Riau di wawancarai awak media menyampaikan untuk menjawab dari kementrian perdagangan terkait dengan rencana pembangunan pasar induk dan demikian maka di lakukan pembersihan Agar pemerintahan pusat melakukan pembangunan yang di jadwalkan tahun 2022 akan di mulai pembangunan dan Bentuknya 5 lantai di harapkan mohon doa dan dukungannya,” ujar Gustian Riau.
Mengenai kondisi ekonomi warga yang tidak jelas dampak dari PPKM akan memberikan dampak sentimen kepada Pemerintah pusat dan Gustian Riau mengatakan dengan jelas bahwasanya tidak ada kaitannya.
Pada pukul 10.30 Wib team gabungan beserta alat berat tiba di Gedung tua untuk melakukan pembersihan dan pelaksanaan eksekusi berjalan dengan lancar tanpa ada perlawanan dari warga yang tinggal di lokasi.
Tidak berselang lama terdengar teriakan seorang warga mengatakan bahwasanya adanya yang meninggal dunia sehingga suasana berubah menjadi mencekam dan mengerikan.
Dapat informasi bahwasanya Priska Ginting (42) tahun tiba tiba pingsan kerena mendengar adanya penggusuran dan langsung di larikan oleh warga kerumah sakit.
Tidak berselang lama Priska Ginting (42) Tahun di nyatakan meninggal dunia, dan jenajah di bawa kembali kerumah Duka yang berada di Gedung tua jodoh.
Boni Ginting selaku tokoh masyarakat yang tinggal di gedung tua jodoh mengatakan kepada awak media bahwasanya kami sudah ada RDP minggu lalu pengusuran tidak akan di lakukan karena masih PPKM level 4 percuma kita harus bicara sekarang ini yang pasti Gustian Riau harus bertanggung jawab,” ungkap Boni Ginting
Ditanya mengenai mengenai meninggalnya Priska Ginting (42) Apakah ada team gabungan yg membantu dan Boni Ginting mengatakan” tidak ada yg membantu dan terdengar sambutan dari belakang bahwasanya mengatakan ada oknum Ditpam yang tertawa.
“Priska Ginting di bawa kerumah sakit oleh warga dan bisa di pastikan Priska Ginting meninggal karena Panik,” tutup Boni Ginting.**