“Pelayanan perizinan menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. “Para pengembang banyak mengeluhkan kesulitan pengurusan berbagai izin yang mereka butuhkan,”
Liputankepri.com,Batam – Kalangan pengusaha di Batam, Kepulauan Riau, mengeluhkan hambatan perizinan dan masalah lahan, yang menjadi kendala pembangunan. Jika tidak ada perubahan, Batam sebagai kawasan industri diramalkan akan terpuruk.
“Pergantian pemimpin di Badan Pengusahaan Batam luas terhadap berbagai masalah perizinan. Masalah timbul mulai perusakan lingkungan, alih fungsi lahan, juga perizinan investasi yang tidak mudah,” papar Danang Giindrawardana, Ketua Bidang Kebijakan Publik Apindo Batam, Kamis (6/10).
Ketua Realestate Indonesia Kota Batam Djaja Roeslim juga mengatakan pelayanan perizinan menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. “Para pengembang banyak mengeluhkan kesulitan pengurusan berbagai izin yang mereka butuhkan
”Dikonfirmasi terpisah, Direktur Humas dan Pemasaran BP Batam Andi Antono membantah kekesalan pengusaha itu akibat tidak jelasnya masalah perizinan dan kepengurusan dokumen yang ditangani pihaknya. “Kami tidak pernah mempersulit. Masalahnya, kami masih melakukan konsolidasi internal.**