class="post-template-default single single-post postid-1747 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Featured / Kepri

Jumat, 23 September 2016 - 20:15 WIB

Platfon Sementara APBD-P Lingga Rp 710 Miliar

“Akibat ditundanya DAU selama 4 bulan terhitung bulan September hingga Desember 2016 berdasarkan surat dari Menteri Keuangan, dikatakan Riyono, menjadi salah satu sebab menurunya APBD-P Kabupaten Lingga. DAU Lingga ditunda senilai Rp 30 miliar.

 

Liputankepri.com,Lingga – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga, Riyono mengatakan pembahasan APBD-P 2016 Kabupaten Lingga akan selesai dibahas akhir September mendatang. Hal tersebut ungkapkan Riyono disela-sela pembahasan tertutup bersama tim TAPD dan Banggar DPRD Lingga, Rabu (21/9) kemarin.

 Jumlah APBD-P Lingga tahun 2016, kata Riyono, diperkirakan berada pada angka Rp 710 miliar. Jumlah tersebut menurun dari APBD Murni yang awalnya senilai Rp 753,9 miliar.

“Diperkirakan angkanya Rp 710 miliar. Karena adanya penundaan dana alokasi umum (DAU) dari PMK itu. Insya Allah akhir September ini selesai,” kata Riyono.

Akibat ditundanya DAU selama 4 bulan terhitung bulan September hingga Desember 2016 berdasarkan surat dari Menteri Keuangan, dikatakan Riyono, menjadi salah satu sebab menurunya APBD-P Kabupaten Lingga. DAU Lingga ditunda senilai Rp 30 miliar.

Namun begitu, sambungnya pemerintah Kabupaten Lingga masih bersyukur. Sebab, angka meningkat dari asumsi awal tim Banggar yang diperkirakan hanya berada pada angka Rp 600 miliar.

Satu-satunya harapan meningkatkan APBD P Lingga, jelas Riyono, adalah memastikan hutang tunda salur dari pemerintah Provinsi Kepri senilai Rp 40 miliar lebih.

“Kalaulah tunda salur tidak dikirim celaka kita. Kemarin, sebagian sudah ditransfer. Kalau semua dibayarkan, maka angka platfon sementara sekitar Rp 710 miliar di APBD-P,” sambungnya.

Pembahasan APBD-P, kata Riyono, berjalan alot. Mengingat penundaan DAU setelah draf KUA PPAS telah diajukan. Jika tidak ada penundaan DAU, kata Riyono lagi, defisit Lingga hanya sekitar Rp 10 miliar dari APBD Murni 2016.

“Pembahasan kita bersama TAPD dan Banggar fokusnya penyesuaian anggaran,” ungkap politikus Nasdem tersebut.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Bupati Lingga Alias Wello optimisi pada tahun 2017 nanti APBD Lingga akan digenjot lebih tinggi. Dalam beberapa pertemuan, Awe sapaan akrab Bupati Lingga menargetkan APBD 2017 Lingga pada angka Rp 1 triliun. (mhb/bp)

Share :

Baca Juga

Featured

Satres Narkoba Polresta Barelang Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Pil Ekstasi

Batam

HUT RI Ke-77, Walikota Batam Jalan Santai Bersama Warga Batuaji

Ekonomi

Penyertaan Modal Pemkab Karimun Untuk Bank Riau Kepri Mencapai Rp 7 Milyar

Featured

Pelayanan RSBP Batam tak Terganggu Meski Listrik Padam

Karimun

Polisi Ringkus Tiga Pelaku Judi Togel di Karimun

Karimun

Pencuri Sepeda Motor di Teluk Air Diamankan Polisi

Batam

Tarik Investasi Masuk, Kabiro HPP BP Batam: Sama-sama Kita Bersinergi

Karimun

Warga Rengkom Tanjungbatu Barat Gelar Permainan Rakyat