Inilah,Delapan Pasangan Tanpa Ikatan Suami Istri Diamankan Petugas di Hotel Melati Maninjau

- Jurnalis

Senin, 2 Januari 2017 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Maninjau – Tim Satuan Koordinasi Penegak Produk Hukum Daerah (SK2D) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengamankan delapan pasangan ilegal yang menginap di hotel melati di daerah itu pada malam pergantian tahun baru 2017,seperti yang dilansir laman actual.com Minggu (1/1).

Kedelapan pasangan ilegal ini ditangkap di lima hotel melati yang tersebar di Objek Wisata Danau Maninjau dan Kecamatan Lubuk Basung.

“Mereka kita amankan saat berada di dalam kamar hotel, karena tidak bisa melihatkan fotokopi surat nikah,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam, Dandi Pribadi Minggu (1/1).

Kedelapan pasangan itu dengan inisial JN (26) dengan pasangan RL (23) keduanya warga Kabupaten Limapuluh Kota diamankan di Penginapan Tropika kawasan Objek Wisata Danau Maninjau, DT (20) dengan pasangan SS (19) keduanya warga Pariaman diamankan di Hotel Pasi Panjang kawasan Objek Wisata Danau Maninjau.

Lalu, A (24) dengan pasangan S (24) keduanya warga Pakanbaru Provinsi Riau diamankan di Hotel Maninjau Indah kawasan Objek Wisata Danau Maninjau, P (34) dengan pasangan L (40) keduanya warga Pariaman diamankan di Hotel Maninjau Indah kawasan Objek Wisata Danau Maninjau, N (42) dengan pasangan F (32) keduanya warga Kota Payakumbuh diamankan di Penginapan Abang kawasan Objek Wisata Danau Maninjau.

Selain itu, LM (21) dengan pasangan N (20) keduanya warga Pakanbaru Provinsi Riau diamankan di Penginapan Tropika kawasan Objek Wisata Danau Maninjau, A (45) dengan pasangan L (38) warga Kota Pariaman diamankan di Penginapan Abang kawasan Objek Wisata Danau Maninjau dan E (46) dengan pasangan L (43) warga Kabupaten Agam diamankan di Hotel Denai Kecamatan Lubuk Basung.

“Saat ini mereka berada di Mako Satpol PP Agam, untuk didata dan dibina,” tambahnya.

Apabila tidak terbukti mempunyai ikatan suami istri, maka dipanggil orang tua atau pihak keluarganya. Setelah itu, mereka akan diserahkan kepada orang tua atau keluarga setelah membuat surat di atas materai 6.000.

“Dalam surat peryataan itu, mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini,” katanya.**

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Siak Laksanakan Peletakan Batu Pertama Rumah Layak Huni ke-6 dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Sambut Hari Bhayangkara Ke- 79, Polsek Tebingtinggi Barat Salurkan Bansos Kepada Masyarakat
Sebanyak 130 Kasus TPPO Terungkap, Bareskrim Polri Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Lewat Konferensi Pers di Polda Sumut
Sambut hari Bhayangkara Ke 79, Polres Meranti Bagikan Baksos Pada Kaum Duafa
Binter Satgas Yonif 521/DY Berikan Sarana Penggalangan di Pos Eragayam
Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Siap Perang sampai Habis
Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
DPN Lidik Krimsus RI Desak APH Berantas Praktik BBM Ilegal di Kawasan Meral

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:40 WIB

Polres Siak Laksanakan Peletakan Batu Pertama Rumah Layak Huni ke-6 dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:20 WIB

Sambut Hari Bhayangkara Ke- 79, Polsek Tebingtinggi Barat Salurkan Bansos Kepada Masyarakat

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:41 WIB

Sebanyak 130 Kasus TPPO Terungkap, Bareskrim Polri Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Lewat Konferensi Pers di Polda Sumut

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:16 WIB

Sambut hari Bhayangkara Ke 79, Polres Meranti Bagikan Baksos Pada Kaum Duafa

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:33 WIB

Binter Satgas Yonif 521/DY Berikan Sarana Penggalangan di Pos Eragayam

Berita Terbaru