Natuna – Bupati Natuna Wan Siswandi menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Laut Natuna Utara. FGD dengan tema ‘Implementasi Data Hidro- oseanografi Untuk Penetapan Batas Maritim Indonesia’.
FGD tersebut berlangsung di KRI Spica-934 Selat Lampa.Kecamatan Pulau 3, Kabupaten Natuna, pada Rabu (9/11/ 2022),
Sebelum memulai kegiatan diawali dengan safety briefing, presentasi mengenai peralatan survey mulai dari EM-302 Multibeam Echosounder, Remotely Operated Vehicle H800, Autonomous Underwater vehicle Hugin 1000.
Komandan Hidro-oseanografi, TNI Nurhidayat turut menjelaskan misi dan fungsi Operasi Survei dan Pemetaan (Opssurta Hidro-oseanografi diantaranya memutakhirkan peta laut Indonesia dan fungsinya untuk riset dan survei.
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam keterangannya mengungkapkan, Pemerintah Daerah dalam hal ini sangat mendukung dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Laut Natuna Utara.
“Dimana ini bisa menjadi validasi atau kejelasan pemetaan wilayah laut Natuna dan juga untuk mengetahui potensi-potensi yang ada di bawah laut Natuna,” ungkap Siswandi
Diakhir kegiatan bertempat di Pangkalan TNI AL Faslabuh di Selat Lampa Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Nurhidayat bersama Bupati Natuna membagikan bantuan kepada 50 nelayan Sabang Mawang Pulau Tiga didampingi Danlanal Ranai Kolonel Laut Arif Prasetyo Irbianto.
Turut hadir dalam FGD tersebut Komandan Hidro-oseanografi, TNI Nurhidayat, Plt. Asdep Deliminasi Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenko Marves RI, Sora Lokita, Asdep Navigasi dan Keselamatan Kemenko Marves RI, Nanang, Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional Kemenlu, L Amri Jinangkung.**