Natuna – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna menggelar Gebyar MILAD Ke-20 sekaligus malam penutupan Syukuran Pergelaran Seni dan Melayu Tradisi, tahun Akademik 2022- 2023.
Giat berlangsung di halaman Kampus STAI Natuna, Komplek Natuna Gerbang Utara (NGU), Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Jum’at (26/08) malam.
Acara di mulai dengan tarian persembahan dari Sangar Seni Tapak Melayu dari Pesantren Nurul Jannah, di lanjutkan dengan membacakan Ayat Suci Al-Quran dan pembacaan Do’a.
Agenda juga di sejalankan dengan pemotongan kue Milad ke-20 STAI oleh Ketua STAI Natuna, H. Umar Natuna, di dampingi oleh Wakil Ketua l DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah, Ketua Komisi l DPRD Natuna, Wan Aris Munandar.
Selain dari itu, agenda kegiatan juga di isi dengan hiburan musik marawis dan penyerahan hadiah ke para pemenang perlombaan STAI Cup 2022.
Ketua STAI Natuna, H. Umar Natuna, dalam sambutan nya mengatakan, kita tentu dan patut bersyukur dapat melaksanakan kegiatan ini dalam rangka Milad STAI ke 20, barang kali menjadi momentum ke depan untuk melakukan perubahan-perubahan.
“Dalam momentum ke 20 tahun ini, STAI Natuna akan melakukan beberapa hal, yaitu pengembangan SDM,penguatan Kelembagaan dan pengembangan kegiatan yang berbasis Digitalisasi” kata Umar Natuna.
Lanjutnya, ia juga menjelaskan pengembangan SDM yang di rencanakan akan bekerja sama dengan pihak Universitas Muhammadiyah Malang, sebanyak 10 orang Dosen STAI yang akan melanjutkan Program Studi S3, kemudian 15 orang Staf lainnya mengambil Program Studi S2.
“Ini dalam rangka pengembangan SDM, dan sebelumnya juga ada kerja sama bersama SKK Migas yang sedang berjalan sebanyak 1 orang yang mengambil Program Studi Bahasa Arab,” terang Umar.
Umar juga mengatakan, setelah penguatan SDM selesai, pihak nya akan menguatkan kelembagaan, dengan menambahkan dua Program Studi.
“Dan kedepan akan menambah 2 program studi, yaitu Pengembangan Keritik Islam dan Pariwisata Syariah” ujar Umar.
Dan yang ke tiga lanjut Umar, pihaknya akan berjuang untuk mendigitalisasilkan kegiatan- kegiatan yang ada di Kampus STAI Natuna.
“Berupa pembelajaran training- training, dengan 60 persen tatap muka dan 40 persen secara Online,” jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak kepada para Dosen dan Mahasiswa untuk kedepan melakukan proses transformasi, dengan cara mengarahkan perubahan dan Literasi.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat, Pemerintah Daerah, Anggota DPRD Natuna, tokoh Masyarakat, yang telah mendukung berlangsungnya STAI Natuna selama 20 tahun berjalan, yang mana dari Mahasiswa sebanyak 67 orang menjadi 1.238 orang, dari Alumni 17 orang sampai sebanyak 1.338 orang.
“Tinggal kedepan bagaiman kita mendesain proses pembelajaran itu dari menjadi siapa, ke berbuat apa. Dan kedepan tidak lagi mendesain menjadi apa, tetapi harus berbuat apa,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan Ketua Kampus STAI Natuna, Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda Rahmatullah,Ketua Komisi l DPRD Natuna, Wan Aris Munandar, Kepala Dinas Pendidikan Natuna,
Para Pendiri STAI Natuna,Para Dosen STAI Natuna, Ketua MUI Natuna, Tokoh Agama, Ketua OKP, Tokoh Masyarakat,Kepala Sekolah SLTA Se Kecamatan Bunguran Timur,Kepala Sekolah MTs,Madrasah Aliah,Mahasiswa STAI Natuna dan para tamu undangan lainnya.**