Tidak Miliki Izin,BPOM Kepri Sita 45 Produk PT ATN

- Jurnalis

Kamis, 8 Maret 2018 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Batam – Balai Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) Kepulauan Riau bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP kembali menyita sejumlah produk pangan tanpa izin edar yang ada di Batam, Selasa (6/3/2018) sore.

Kali ini penyitaan dilakukan di PT ATN yang merupakan distributor produk pangan yang beralamat di Batu Ampar, Batam, Kepri. Sedikitnya 45 produk makanan, mulai dari susu, makanan ringan, makanan kaleng, hingga minuman kaleng, dan sejumlah makanan siap saji lainnya disita. Kepala BPOM Kepri di Batam,

Yosef Dwi Irwan, saat ditemui di gudang PT ATN, mengatakan, produk yang diamankan rata-rata produk makanan yang sama sekali tidak memiliki izin edar. “Ada sekitar 45 item yang diamankan, dan rata-rata produk makanan semua yang berasal dari Malaysia dan Singapura,” kata Yosef Dwi Irwan, Selasa (6/3/2018).

Yosef mengatakan, penertiban ini merupakan kerja sama lintas sektor atau lebih dikenal dengan operasi Ofson. “Jadi operasi ini selain menyita makanan tanpa izin edar, produk makanan ilegal dan produk makanan mengandung bahan berbahaya ataupun tidak sesuai ketentuan lainnya juga turut dilakukan penyitaan,” ungkap Yosef.

Saat ini pihaknya masih melakukan pengepakan dan selanjutnya 45 produk makanan yang disita ini dibawa ke kantor BPOM. “Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan, dan jika terbukti ada tindak pidana, bisa saja kepada pemilik atau yang penanggung jawab PT ATN dilakukan pemanggilan,” ujar Yosef.

Menurut Yosef, merupakan operasi yang ketiga. Sebab, sebelumnya BPOM bersama tim sudah melakukan penyitaan di dua gudang sebelumnya. “Hanya saja, untuk yang kedua gudang sebelumnya kami hanya menemukan sedikit dan yang paling besar di gudang PT ATN ini,” ujar Yosef.

Tidak menutup kemungkinan operasi Ofson akan kembali dilakukan besok. “Namun, untuk lokasi masih kami rahasiakan. Tapi, jika ada temuan, pasti dikabari ke teman-teman semua agar produk makanan dan lainnya yang beredar di Batam memiliki izin edar dan aman untuk dikonsumsi,” tutur Yosef.***

 

 

 

 

 

Source;kompas

 

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas
Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:29 WIB

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Berita Terbaru

Advertorial

Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Investor di Batam

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:29 WIB