“Beras impor merk Cap Anak Terbang lebih kurang 90 ton kita belum hitung secara riil hanya dari pengakuan nahkoda kapal saja, dan informasi dari mereka kapal ini milik Sodara Saleh Toba,” sebutnya.
Liputankepri.com,Batam – Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) IV Lanal Batam berhasil menggagalkan penyelundupan beras oleh Kapal KM Mulya Abadi di Perairan Sungai Belian Batamcenter, Minggu (18/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Pasintel Lanal Batam Mayor Laut (S) Taufan Bagus Wicaksono membenarkan adanya penangkapan tersebut. Penangkapan sendiri dilakukan di perairan Sungai Belian Batam Center atau tepatnya pada pos 01° 09′ 32 ” LU – 104° 04′ 16″
“Memang ada penangkapan tadi pagi. Kapal dan barang bukti sudah kita amankan,” sebutnya.
Menurutnya, kapal tersebut berbendera Indonesia. Ada 14 kru di dalamnya yang dinahkodai Idris. Dari 14 kru tersebut, 4 orang merupakan ABK kapal dan 10 orang lainya merupakan pekerja sebagai tukang angkut beras.
“Beras impor merk Cap Anak Terbang lebih kurang 90 ton kita belum hitung secara riil hanya dari pengakuan nahkoda kapal saja, dan informasi dari mereka kapal ini milik Sodara Saleh Toba,” sebutnya.
Sementara itu, dokumen kapal sudah tidak berada di atas kapal, sudah dibawa naik oleh penjemput atau guide alur masuk sungai Belian.Kapal tersebut sebelumnya sempat kandas di perairan. Dan rencananya, kapal beserta barang bukti itu akan digiring Mako Lanal Batam, Batuampar untuk proses hukum lebih lanjut.**