Tim WFQR Sita 4 Kontainer Daging Ilegal dari Singapura

- Jurnalis

Jumat, 16 Maret 2018 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,BATAM, – Tim Gabungan Western Fleet Quick Response (WFQR) Lantamal IV dan Lanal Batam berhasil mengungkap penyeludupan barang ilegal berupa daging sapi asal Singapura, Kamis (15/3/2018) sekitar pukul 15.00 WIB.

Untuk mengelabui petugas, daging sapi ini dikemas dalam 4 kontainer yang dibawa kapal LCT Niaga Samudera 8 dari Singapura tujuan Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama R Eko Suyatno mengatakan, keberhasilan pengungkapan penyeludupan ini berdasarkan informasi intelijen yang diterima sejak dua bulan yang lalu tentang adanya dugaan penyeludupan barang illegal ke Batam melalui Singapura dengan menggunakan kapal.

Berbekal informasi tersebut, Tim Gabungan WFQR IV dan Lanal Batam melakukan pengembangan dan menggelar patroli di beberapa sektor yang telah ditentukan. Patroli dilakukan dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) dan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) untuk melakukan penyekatan.

“Strategi tersebut membuahkan hasil, dengan diperiksa LCT Niaga Samuder 8 yang mengangkut 12 kontainer oleh KAL Nipah di Perairan Sambu Belakang Padang, Rabu 8 Maret 2018," kata Eko, Kamis (15/3/2018).

Eko menceritakan dari hasil pemeriksaan awal, 12 kontainer yang diangkut LCT Niaga Samudera 8 diduga tidak sesuai dengan daftar manifest muatan.

Selanjutnya KAL Nipa mengawal kapal LCT Niaga Samudera 8 menuju pelabuhan Roro Sekupang untuk dilakukan pengecekan muatan yang berada di dalam kontainer. Sebelum pengecekan, Tim WFQR IV dan Lanal Batam terlebih dahulu melakukan kordinasi dengan BC Batam.

“Namun hasil kordinasi BC Batam menyampaikan bahwa kontainer yang dibawa LCT Niaga Samudera 8, statusnya adalah jalur hijau, artinya barang yang dibawa sesuai manifest muatan,”ungkap Eko.

Pihaknya tidak menyerah begitu saja. Berbekal pengalaman yang dimiliki Tim WFQR IV dan Lanal Batam, kontainer yang sudah menadapat Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) dari BC Batam tetap dikawal sampai ke gudang tempat pembongkaran.

Di antaranya dua kontainer dibawa ke gudang perusahan PT Martindo Fine Food dan dua kontainer ke gudang PT Kharisma Karya Kartika.

“Saat proses pembongkaran itulah diketahui bahwa muatan yang berada di dalam kontainer adalah daging sapi asal Australia. Muatan tersebut tidak sesuai dengan daftar manifest, yaitu kentang goreng beku. Kemudian 4 kontainer langsung diberi police lineolah Tim WFQR IV dan Lanal Batam untuk proses lebih lanjut,” terang Eko

Eko menilai, jalur hijau kontainer yang masuk ke Batam disalahgunakan untuk menyelundupkan barang dari luar negeri secara ilegal.

“Operasi pengungkapan penyelundupan barang lewat kontainer akan dilakukan secara terus menerus untuk meminimalisasi masuknya barang secara ilegal ke Indonesia, khususnya di Kepulauan Riau,” papar Eko.(red)

 

 

 

 

Source:kompas

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas
Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 10:29 WIB

Kapolri Sambang Petang Bersama Ustaz Abdul Somad, Komitmen Jaga Kamtibmas

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Berita Terbaru

Advertorial

Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi Bagi Investor di Batam

Kamis, 17 Jul 2025 - 16:29 WIB