Topan Minta Mendagri Segera Evaluasi Bupati Meranti

- Jurnalis

Kamis, 13 Oktober 2022 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEKANBARU – Bupati Meranti HM Adil SH MM, dinilai tak paham menajemen pengelolaan pemerintahan daerah. Apalagi, secara terbuka di media, dia berani menyebut Gubenur Riau H Syamsuar, yang jelas-jalas melantiknya jadi Bupati, sudah pikun.

Penegasan ini disampaikan oleh mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) M Sahril Topan. “Memang tak paham dia (Bupati Meranti HM Adil, red) manajemen pengelolaan pemerintahan. Gubernur yang jelas-jelas sudah melantiknya jadi Bupati Meranti, dia pula yang menyebut Gubernur pikun. Benar-benar tak punya etika,” ujar Topan, sapaan akrabnya, dengan nada kesal.

Topan yang juga Ketua Umum IKA UIR ini mengingatkan, bahwa gubernur itu adalah perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah. Kalau seorang bupati berani berujar seperti itu di media, berarti dia sudah tidak menghargai pemerintah pusat. Jika begini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian perlu mengevaluasi Bupati Meranti ini.

“Ucapannya, sama sekali tidak menggambarkan kalau dia itu seorang kepala daerah atau bupati. Sebaiknya, dan kita minta agar Mendagri atas nama Pemerintah Pusat dapat mengevaluasi Bupati Adil ini. Sekolahkan dia dulu. Agar bisa lebih punya etika dan paham soal manajemen pemerintahan daerah,” ujar Sahril.

Dengan demikian, lanjut Sahril, yang juga Wakil Ketua Bapilu (Badan Pemenangan Pemilu) Golkar Riau ini, secara politik maupun pemerintahan Bupati Adil kedepan bisa bersikap lebih baik. Apalagi Meranti berada di Riau, yang kental dengan nilai-nilai budaya Melayu dan kesopanan.

Dan, perlu diingat bahwa Gubernur Riau H Syamsuar ini adalah pilihan masyarakat Riau. Dengan begitu, sama saja HM Adil tidak menghargai pilihan masyarakat Riau.

“Kita ini berada di Riau. Jangankan Bupati menyebut Gubernur pikun secara terbuka seperti itu, memberi sindiran saja itu sudah tidak elok. Segera saja Bupati Meranti ini dievaluasi oleh Mendagri agar jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Meranti kedepan menjadi lebih baik. Kasihan masyarakat Kabupaten Meranti punya Bupati seperti ini,” ucap Sahril.

Seperti diberitakan media, sebelumnya, Bupati Meranti HM Adil SH MM menyebut dirinya tidak pernah menolak kedatangan Gubernur Riau ke Meranti. Ia pun tak segan-segan menyebut di depan media, kalau Gubri sudah pikun. Kalimat itu pun diulanginya berkali-kali. (hms)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kepala BP Batam Lantik Pejabat Tingkat III dan IV di Lingkungan BP Batam
Akhirnya Ditangkap, Dua Orang Pelaku Curas Habisi Nyawa Tetangganya Sendiri
Kapolres Bengkalis Tinjau Lokasi Pelatihan Gajah di PLG Sebanga
Duta Besar UEA Bertemu dengan Kepala BP Batam, Bahas Peluang Investasi di Batam
Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Pazrul Amraini Spd Gelar Reses Di Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau
BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen, Bawa Misi Perkuat Sinergi Kelembagaan
Kepala BP Batam Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam
BP Batam Perkuat Sinergi Regulasi JPT Melalui FGD Bersama Pelaku Usaha

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:15 WIB

Kepala BP Batam Lantik Pejabat Tingkat III dan IV di Lingkungan BP Batam

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:33 WIB

Akhirnya Ditangkap, Dua Orang Pelaku Curas Habisi Nyawa Tetangganya Sendiri

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:47 WIB

Kapolres Bengkalis Tinjau Lokasi Pelatihan Gajah di PLG Sebanga

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:25 WIB

Duta Besar UEA Bertemu dengan Kepala BP Batam, Bahas Peluang Investasi di Batam

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:16 WIB

Serap Aspirasi, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Pazrul Amraini Spd Gelar Reses Di Desa Mayang Sari Kecamatan Merbau

Berita Terbaru