Liputankepri.com Karimun – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karimun, Kompol Ahmad Soleh Siregar dijumpai awak media saat press rilis penegahan Narkotika golongan 1 berupa Sabu di KPPBC karimun Rabu (31/01/2018) mengatakan hingga saat ini satgas anti narkoba belum juga terbentuk.
“Belum, belum juga terbentuk, padahal saya berulang kali menyarankan Agar satgas anti narkoba itu segera dibentuk,” ucap Ahmad
Dengan adanya Satgas anti narkoba tersebut, nantinya dapat melakukan pengawasan atau ditugaskan di pintu-pintu masuk Kabupaten Maritim ini seperti Pelabuhan-pelabuhan dan bandara udara.
“Para petugas nantinya akan fokus memeriksa barang bawaan para penumpang yang berkunjung Ke karimun, seperti satgas yang ada di Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta,” jelas Ahmad.
Terkait pembentukan Satgas ini Soleh juga mengatakan dirinya telah mengusulkan berulang kali agar satgas anti narkoba dapat dibentuk ke pemerintah daerah dan instansi vertikal sejak tahun 2017 lalu, namun sayang sekali usulan kepala BNN Karimun tersebut hanya diindahkan begitu saja.
“Saya tidak tau kenapa belum juga terbentuk, Satgas ini terdiri dari petugas Bea dan Cukai, KSOP, TNI,Polri dan BNN” ujar Ahmad.
Masih Ahmad, Menurutnya faktor yang menyebabkan belum terbentuknya satgas tersebut dikarenakan minimnya sumber daya manusia di instansi terkait.
“Ya, mungkin karna minimnya sumber daya manusianya, karna satgas ini berbeda tugasnya dengan petugas lainnya,”
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Kepabeanan KPPBC Tanjung Balai Karimun, Syahrul Sebastian enggan menanggapi dengan serius usulan tersebut, bahkan ia membenarkan jika satgas anti narkoba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta berhasil menekan percobaan penyelundupan narkoba.
“Karna saya pernah juga di Jakarta, memang bisa dikatakan berhasil satgas anti narkobanya,”terang kepala BNNK Karimun ini.(ron)