Masuknya Cabai Impor dari Malaysia

- Jurnalis

Kamis, 5 Januari 2017 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Batam – Tingginya harga cabai merah di sejumlah daerah membuka peluang masuknya cabai impor dari Malaysia. Seperti di Batam, cabai merah keriting lokal dijual seharga Rp85 ribu per kilogram. Namun, kini masuk cabai merah Malaysia merek Cakra di Batam dengan harga Rp40 ribu per kg. “Sulit membedakan mana cabai lokal dan impor. Bedanya cuma rasanya. Kalau impor, pedasnya kurang,” kata Budi, pedagang cabai di Pasar Pagi Penuin Ah Yong, Batam, Rabu (4/1).

Masuknya cabai dari Malaysia membuat Ketua Komisi II DPRD Kota Batam Yudhi Kurnain marah. Ia langsung meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam melakukan razia cabai impor di pasar-pasar. Di Jawa Barat, harga cabai yang mahal justru menguntungkan petani. Di sentra pertanian Desa Cibodas dan Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, para petani cabai mengaku dengan mahalnya harga cabai bisa menutup kerugian masa tanam karena harga komoditas lain seperti tomat sedang anjlok.

Harga komoditas cabai di sejumlah daerah semakin tidak terkendali. Di sejumlah daerah, harga cabai rawit dan cabai merah sudah menembus Rp120 ribu per kg. Di Provinsi Bangka Belitung, harga cabai rawit dijual di pasaran Rp120 ribu per kg. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, harga cabai merah kini mencapai Rp125 ribu per kg. Lebih mahal daripada harga daging sapi yang kini Rp110 ribu per kg. “Di pasar, cabai merah mulai sulit diperoleh karena dari sentranya juga kosong,” kata Kepala UPTD Pasar Induk Cikurubuk, Augus, Rabu (4/1).

Di Jawa Tengah, harga cabai juga tinggi. Pasokan cabai di beberapa sentra pertanian cabai di pantura Jawa Tengah seperti Pemalang, Demak, Rembang, dan Blora terjadi penurunan drastis jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Demikian juga di sentra cabai Desa Serang dan Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, para petani saat ini tidak lagi menanam cabai.(Mi)

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim
Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Ratusan Balok Kayu Ilegal di Batam
BC Batam Gagalkan Penyeludupan Ribuan Koli Barang Kiriman ilegal Senilai Rp7,69 Miliar
Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam
Operasi Bersama Penggagalan Penyelundupan 2 Ton Narkotika Jenis Sabu
Baharkam Polri Gagalkan 7 Calon PMI Ilegal Tujuan Malaysia
Berikan Pelayanan Prima, BU SPAM BP Batam Gerak Cepat Tangani Pipa Bocor
Bea Cukai Batam Bekuk PG Bawa Sabu 185 Gram, Oknum Propam Tanjung Pinang Terlibat

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 22:00 WIB

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Minggu, 7 September 2025 - 18:49 WIB

Bakamla dan Kemenhut Gagalkan Penyelundupan Ratusan Balok Kayu Ilegal di Batam

Senin, 11 Agustus 2025 - 16:53 WIB

BC Batam Gagalkan Penyeludupan Ribuan Koli Barang Kiriman ilegal Senilai Rp7,69 Miliar

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:21 WIB

Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam

Senin, 26 Mei 2025 - 16:19 WIB

Operasi Bersama Penggagalan Penyelundupan 2 Ton Narkotika Jenis Sabu

Berita Terbaru

Oplus_131072

Berita

Kajati Kepri Evaluasi Kinerja Kejaksaan Negeri Karimun

Selasa, 16 Sep 2025 - 07:37 WIB

Oplus_131072

Berita

Bupati Karimun Lantik Lima Orang Pejabat Fungsional

Senin, 15 Sep 2025 - 22:48 WIB

Batam

Peresmian Patung Kstaria Hang Nadim di Lanud Hang Nadim

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:00 WIB

Advertorial

Masjid Nurul Janah Kundur Kian Asri Berkat Bantuan PT Timah

Minggu, 14 Sep 2025 - 19:32 WIB