Bawa Sabu 517,65 Gram,Petugas KPPBC Bekuk Residivis Di Pelabuhan Ferry Internasional Karimun

- Jurnalis

Senin, 20 Maret 2017 - 21:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Karimun – Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau membekuk resedivis berinisial “DS” saat membawa narkoba jenis Sabu seberat  517,65 gram dari pelabuhan Kukup Malaysia tujuan Tanjungbalai Karimun Jum’at (17/3-2017).

DS kelahiran Medan 16 januari 1976 berangkat dari pelabuhan Kukup Malaysia tujuan Tanjungbalai Karimun menumpang kapal MV.Putra Maju sempat terlihat gugup dan gelisah ketika akan melewati pemeriksaan X-Ray,di temukan empat bungkusan berisikan serbuk putih di dalam bungkus plastik yang di masukkan ke dalam celana dalam yang di duga narkotika Golongan I jenis Methamphetamine (Sabu).

“Pada awalnya petugas kita melakukan profiling dan kemudian mencurigai tingkah laku salah satu penumpang yang terlihat gugup dan gelisah ketika akan melewati pemeriksaan X-Ray,”kata Kepala Kantor KPPBC, Benhard Sibarani saat jumpa Pers Senin (20/3-2017).

Senada juga di sampaikan oleh Kabid Penindakan Sarana Operasi (PSO) DJBC Kepri, Raden Evy.S mengatakan,berdasarkan pengakuan dari “DS” empat bungkusan berisi serbuk putih yang di duga Sabu tersebut di peroleh dari temannya yang bernama Hery yang merupakan seorang warga negara Malaysia di Johor,setelah dilakukan penimbangan diketahui bahwa berat barang berupa serbuk putih yang diduga Sabu tersebut adalah 517,65 Gram,”terang Evy.

“Pelaku merupakan resedivis yang sebelumnya sudah pernah masuk penjara karena kasus narkoba dan rencananya sabu tersebut akan di edarkan di Karimun serta ke Pekanbaru Riau,Sementara itu, pelaku mengaku untuk upah sekali antar  sabu seberat 517,16 gram dibayar Rp 10 Juta. Dan saat ini kasusnya telah dilimpahkan ke Polres Karimun untuk pemeriksaan lebih lanjut,”ujarnya.

Atas perbuatan “DS” tersebut telah melanggar pasal 102 huruf e Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang kepabeanan yaitu menyembunyikan barang impor berupa Methamphetamine (Sabu) secara melawan hukum di Pelabuhan Ferry Internasional Tanjungbalai Karimun sebagaimana yang dimaksud pasal 113 ayat (1) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,”papar Evy mengakhiri.

 

By Udo Rajo Ameh

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
DPN Lidik Krimsus RI Desak APH Berantas Praktik BBM Ilegal di Kawasan Meral
Anggaran Perjalanan Dinas 21 OPD Pemkab Karimun Tahun 2023 Jadi Temuan BPK

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Senin, 16 Juni 2025 - 22:45 WIB

Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik

Berita Terbaru