Aunur Rafiq : Mesin Penggilingan Padi Akan di Pusatkan di Tanjungbatu Kundur

- Jurnalis

Selasa, 7 November 2017 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Karimun – Dalam mewujudkan ketahanan pangan,Bupati Karimun Aunur Rafiq akan mendatangkan gabah dari daerah atau kabupaten lain untuk diolah melalui penggilingan padi yang rencananya akan di pusatkan di Tanjungbatu Kundur.

Ilustrasi: Mesin penggilingan padi

“Pengusaha kita akan menggiling padi di sini. Kita tidak perlu sawah, tapi kita datangkan bahan bakunya (gabah) dari kabupaten-kabupaten yang surplus,” kata Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Aunur Rafiq di Tanjung Balai Karimun, Selasa.

Aunur Rafiq mengatakan, dengan mendatangkan gabah dari daerah lain seperti Kabupaten Pelalawan dan Kampar Provinsi Riau atau dari Sumatera Barat yang diproses melalui penggilingan padi jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan memasok beras dari Pulau Jawa.

“Lebih ekonomis kita menggiling di sini, karena transportasi lebih jauh dan biayanya relatif mahal jika mendatangkan beras dari Jawa,” katanya.

Menurut dia, langkah ini merupakan solusi yang tepat dalam menangkal ancaman ketahanan pangan di kabupaten maritim ini. Dengan adanya penggilingan padi, maka Kabupaten Karimun bisa memproduksi beras sendiri, meski gabah berasal dari daerah lain.

“Kita kan bisa, daerah yang gabahnya banyak kita giling disini. Singapura tak ada sawah bisa punya beras,” katanya.

Pemerintah daerah tengah menjajaki kabupaten lain yang surplus dalam produksi padinya. Sementara itu, untuk mesin penggiling padinya nanti dikelola oleh pihak swasta yang akan ditempatkan di Tanjungbatu, Kecamatan Kundur.

“Setelah itu jalan, mungkin swasta akan membeli mesin yang lebih besar produksinya dalam satu jam 5 sampai 7 ton penggilingannya,” katanya.

Sebagai daerah kepulauan, Kabupaten Karimun bukan daerah penghasil beras. Pasokan beras dari Pulau Jawa dan Sumatera melalui distributor menjadi andalan, namun harganya fluktuatif dan sering terjadi kelangkaan***

 

 

 

 

Source :Antara

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta Salurkan 16 Ton Beras
Pemprov Riau Optimis Pertumbuhan Ekspor Berlanjut
Unit Intelkam Polsek Tualang Monitor Harga Sembako di Pasar Tuah Serumpun
Bhabinkamtibmas Polsek Balai Karimun Sosialisasikan Larangan Membakar Lahan Dan Hutan
Rakor Inflasi, Mendagri Minta Waspada Kenaikan Harga Pangan
Polsek Kuba Dan Bhayangkari Berbagi Takjil Untuk Warga Kundur Utara Dan Barat
Dukung Prestasi Atlet Pencak Silat Bangka Barat, PT Timah Berikan Tempat Latihan
Kapolres Siak Hadiri Giat Penanaman Jagung di PT. TKWL Afdeling IV Kampung Buantan Besar, Mendukung Program KPN

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 00:21 WIB

Bank Saqu by PT Bank Jasa Jakarta Salurkan 16 Ton Beras

Selasa, 18 Maret 2025 - 12:45 WIB

Pemprov Riau Optimis Pertumbuhan Ekspor Berlanjut

Selasa, 18 Maret 2025 - 09:20 WIB

Unit Intelkam Polsek Tualang Monitor Harga Sembako di Pasar Tuah Serumpun

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:28 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Balai Karimun Sosialisasikan Larangan Membakar Lahan Dan Hutan

Senin, 17 Maret 2025 - 22:07 WIB

Rakor Inflasi, Mendagri Minta Waspada Kenaikan Harga Pangan

Berita Terbaru

Nasional

Press Release Commander Wish Kapolda Riau

Kamis, 20 Mar 2025 - 11:36 WIB