class="post-template-default single single-post postid-754 single-format-standard wp-custom-logo elementor-default elementor-kit-37444">

banner 200x200

Home / Batam / Featured

Sabtu, 25 Juni 2016 - 13:15 WIB

Belum Ada Izin Berhenti Lama di Jembatan Barelang

“Jembatan masih dilakukan kajian. Tapi yang jelas sudah ada papan larangan untuk berhenti di jembatan dari Kementerian PU Perumahan Rakyat..

Liputankepri.com,Batam – Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Pelabuhan Bebas Batam belum mengizinkan masyarakat berhenti lama di atas Jembatan Tengku Fisabilillah atau yang lebih dikenal dengan Jembatan I Barelang, setelah beberapa kabelnya dinyatakan rusak.

“Jembatan masih dilakukan kajian. Tapi yang jelas sudah ada papan larangan untuk berhenti di jembatan dari Kementerian PU Perumahan Rakyat,” kata Direktur Humas dan Promosi BP Kawasan Batam Purnomo Andiantono di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.

banner 200x200

Setiap tahun biasanya ratusan warga Batam bersama wisatawan domestik merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan berpiknik dan berfoto-foto di atas Jembatan I Barelang.

Namun karena jembatan rancangan Presiden BJ Habibie itu masih dalam perbaikan setelah sejumlah kabel rusak, maka BP meminta warga untuk tidak berlama-lama berhenti di atas jembatan.

“Jembatan buat lewat mobil, bukan buat foto-foto,” kata Purnomo Andiantono.

Berdasarkan kajian awal, sebanyak sembilan kabel di atas jembatan arah Pulau Tonton dan dua kabel arah Pulau Batam dalam kondisi rusak.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Batam Ardiwinata mengimbau masyarakat untuk lebih memanfaatkan Pantai Dendang Melayu sebagai lokasi foto dalam wisata Jembatan Barelang, dari pada berlama-lama berhenti di atas jembatan.

“Agar masyarakat lebih memanfaatkan Pantai Dendang Melayu sebagai lokasi berfoto dan berwisata, untuk mengurangi beban jembatan, supaya jembatan tidak rusak,” kata dia.

Jembatan Barelang menjadi ikon kota dan destinasi pariwisata favorit pelancong dalam dan luar negeri.

“Saat pemerintah merencanakan membangun Pantai Dendang Melayu, sudah dipikirkan sudut mana yang secara untuk dapat menangkap gambar jembatan. Karenanya berwisata di Pantai Dendang Melayu tidak akan mengurangi keasyikan dibanding berada di atas jembatan, justru lebih bagus,” katanya.

Pemkot juga meminta agen pariwisata untuk memasukan jadwal wisata ke Pantai Dendang Melayu, ketimbang hanya parkir bus di atas jembatan.

Selain dapat menambah beban jembatan, wisatawan juga dikhawatirkan merusak jembatan yang dirancang menyerupai jembatan di San Frasisco itu. (Ant)

Share :

Baca Juga

Batam

Warga Kampung Nenas Batam Kompak Dukung Rudi – Rafiq di Pilgub Kepri 2024

Featured

Buka Peragaan Manasik Haji Cilik, Bunda PAUD Meranti : Semoga Nantinya Bisa Menjalankan Ibadah Haji

Featured

Polri Serahkan Berkas Perkara Ahok ke Kejaksaan Agung

Batam

BNN Kepri Musnahkan 24 Kilogram Sabu & Ratusan Butir Ekstasi

Batam

Sekdako Ajak Para Imam Masjid Sukseskan Pembangunan Batam

Batam

BP Batam dan Pemko Batam Siapkan Doorprize Meriahkan Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Irak

Ekonomi

Pasar Komoditas Pangan RI Masih Dikuasai Mafia

Featured

Gubernur Kepri Bakal Keluarkan SK 1.501 Guru Tidak Tetap