Bocah Ini Kritis,Setelah Makan Ikan Buntal

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2019 - 10:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,Jakarta – Selama beberapa puluh tahun terakhir ikan fugu disebut sebagai salah satu ikan beracun yang paling mematikan. Baru-baru ini, ikan fugu membuat seorang bocah koma.

Penggemar hidangan ikan terutama seafood khas Jepang, pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan buntal, yang sering disebut sebagai pufferfish atau ikan fugu.

Ikan dengan jenis famili ikan muara ini, memiliki tampilan yang serupa dengan ikan landak, dan memiliki tulang belakang yang besar.

Meski masuk ke dalam salah satu kuliner mewah di dunia, ikan fugu ini termasuk ke dalam hidangan ekstrem, karena ikan fugu diketahui mengandung lebih dari 30 racun yang dapat mengancam keselamatan orang yang memakannya.

Sehingga tak sembarang orang bisa menyajikan ikan fugu untuk dimakan, karena jika belum ahli, makan kemungkinan besar ikan yang disantap itu masih beracun. Banyak kejadian keracunan makanan yang disebabkan ikan fugu.

Baca Juga :  Gempa Bumi 5,3 SR Guncang Sulut

Salah satunya yang baru-baru ini terjadi Provinsi Fujian, China. Di mana seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun, dalam kondisi koma yang kritis karena mengalami gejala keracunan makanan yang berbahaya.

Dilansir dari Shine CN (08/12), bocah malang yang tidak disebutkan namanya ini, awalnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala keracunan makanan yang ternyata lebih serius dari semua itu.

Tak berapa lama setelah dilarikan ke rumah sakit, bocah ini langsung koma, bahkan jantungnya sempat berhenti beberapa kali. Dalam perawatan khusus, akhirnya setelah 7 hari pengobatan, kondisi bocah itu mulai kembali stabil.

Baca Juga :  Pasca Lebaran, Harga Cabai Merah Masih 'Pedas' Rp 80.000/Kg

Setelah ditelusuri lebih lanjut, penyebab bocah ini koma dan dalam kondisi kritis, karena disebabkan oleh ikan beracun yang diberikan sebagai makanan untuknya dari orangtuanya.

“Orangtua dari pasien ini ternyata memberinya makan dengan ikan fugu. Ikan beracun, yang peredaran dan penjualannya dilarang di China,” tutur keterangan dari salah satu media China.

Ikan fugu sendiri memang dilarang penjualannya di China, karena dinilai berbahaya, dan mengandung racun yang mematikan. Sebelumnya di tahun 2015, ada 5 orang yang dilarikan ke rumah sakit, usai menyantap ikan fugu di salah satu restoran yang ada di Jepang.***

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pazrul Amraini S.Pd Bacakan Teks Proklamasi Pada Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun Di Desa Mayang Sari
Polsek Sungai Apit Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba & Police Go To School, Tanamkan Semangat Green Policing di Kalangan Pelajar
Polres Karimun Gelar “Gerakan Pasar Murah” Untuk Membantu Masyarakat
Polres Siak Ungkap Kasus Narkotika, Bandar Shabu dan Ganja Kering Dibekuk
Polsek Meral Bakti Sosial Di Kelurahan Baran Barat
Polsek Tualang Gandeng Ponpes Tanam Jagung, Dukung Asta Cita
Polres Siak Sosialisasikan Bahaya Narkoba dan Edukasi Green Policing di SMK Negeri 1 Mempura
Bupati Meranti Salurkan Bantuan Beras CPP Tahun 2025 kepada 30.411 Penerima

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Pazrul Amraini S.Pd Bacakan Teks Proklamasi Pada Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun Di Desa Mayang Sari

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Polsek Sungai Apit Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba & Police Go To School, Tanamkan Semangat Green Policing di Kalangan Pelajar

Jumat, 8 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Polres Karimun Gelar “Gerakan Pasar Murah” Untuk Membantu Masyarakat

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:20 WIB

Polres Siak Ungkap Kasus Narkotika, Bandar Shabu dan Ganja Kering Dibekuk

Kamis, 7 Agustus 2025 - 09:11 WIB

Polsek Meral Bakti Sosial Di Kelurahan Baran Barat

Berita Terbaru

Bengkalis

Polres Bengkalis Berhasil Ungkap Kasus TPPO di Pelabuhan Roro

Kamis, 14 Agu 2025 - 21:00 WIB