BENGKALIS, liputankeori.com – Guna mengukur kinerja atau rencana aksi terkait capaian target akuntabilitas kinerja dari masing-masing perangkat daerah secara real time. Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri buka Workshop Pengukuran Kinerja Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Capaian Kinerja Bengkalis (SICAKEB) Versi 2 Kabupaten Bengkalis Tahun 2024, bertempat di Lantai 4 Dang Merdu Kantor Bupati Bengkalis, Senin (8/7/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis tersebut, merupakan salah satu mengoperasionalkan sebuah aplikasi baru berbasis digital, yang telah dirancang khusus guna mengukur kinerja atau rencana aksi terkait capaian target akuntabilitas kinerja dari masing-masing perangkat daerah secara real time.
Dalam sambutannya Johan menyampaikan bahwa saat ini penggunaan aplikasi SICAKEB ini menjadi nilai tambah kita dalam penilaian Sakip masing-masing perangkat daerah dan Sakip Kabupaten Bengkalis secara umum.
“Kepada masing-masing perangkat daerah untuk dapat melakukan penginputan data sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika ada perangkat daerah yang tidak melakukannya, berarti perangkat daerah tersebut kami nilai tidak mendukung program Pemerintah Kabupaten Bengkalis,” ujar Johan.
Aplikasi SICAKEB merupakan salah satu wujud komitmen kita Pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis kinerja, agar melalui aplikasi ini, capaian target akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis, pungkasnya.
“Dalam dokumen RPJMD Kabupaten Bengkalis sebesar 70,01 atau dengan nilai BB, harus bisa kita capai. Ingat, capaian kinerja ini adalah “Marwah Diri” kami sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” tegas Johan.
Agar komitmen kuat perangkat daerah untuk meningkatkan kinerja Sakipnya pada tataran implementasi terutama pada sektor pengentasan kemiskinan dan penurunan prevalensi stunting, serta perencanaan kinerja berbasis risiko. Kedepan, setiap 3 bulan sekali kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja perangkat daerah melalui aplikasi ini, agar kami dapat membuat kebijakan terkait kinerja Bapak/Ibu semua, jelas Johan.
Kepada narasumber diharapkan bisa memberikan bimbingan dan koreksi kepada peserta workshop terkait pengisian SICAKEB ini agar kita bisa menjadi kabupaten pertama di Riau yang mendapat predikat Sakip BB nantinya.
Kepada peserta workshop perwakilan masing-masing perangkat daerah, agar mengikuti kegiatan ini hingga tuntas, segera lakukan penginputan data secara akurat dan tepat waktu, sehingga kita dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang capaian kinerja masing-masing perangkat daerah sebagaimana telah diatur dan direncanakan, pesan Johan.
Turut hadir Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Mohd. Amru Herawza, Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Yoan Dema, Sekretaris Diskominfotik Bengkalis Adi Sutrisno.|Safrizal