Liputankepri.com,Karimun – Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam acara pembukaan konferensi IV PGRI di hotel Balai View Jum’at (17/3-2017) berkomitmen dan konsisten memperhatikan guru yang sudah mengabdi selama 5 tahun akan menjadi tenaga kontrak.
“Diminta Kadisdik, Bakri Hasyim serta Kaban Kepegawaian dan Pengembangan SDM Karimun, MS Sudarmadi guru sudah bekerja selama 5 tahun, menjadi tenaga kontrak keseluruhannya,” ujar Rafiq
Saat membuka konferensi IV PGRI Kabupaten Karimun di Hotel Balai View Tanjung Balai Karimun, Jumat (17/3/2017) malam. Selain itu lanjutnya, mengenai kantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karimun, akan dibangun pada tahun 2018.
“Direncanakan pembangunan kantor PGRI Karimun dilaksanakan tahun 2018,” katanya. Tidak hanya itu, Rafiq meminta kepada Ketua PGRI Provinsi Kepri, Huzaifa Dadang Abdul Gani memperjuangan tunjangan guru honor kontrak dan insentif di sekolah dibawah naungan Kemenag Karimun sebnyak 99 orang.
“Sudah 3 bulan tunjangan mereka belum ada kejelasan pencairannya. Diminta Ketua PGRI Kepri memperjuangkannya,” pintanya. Adanya perhatian diberikan, kata Rafiq setiap sekolah diminta mendukung program Infak 1.000 perhari serta program Satu Hari Satu Ayat, kemudian progam Karimun Bersih.
Ketua PGRI Provinsi Kepri, Huzaifa Dadang AG menyebutkan motor pengerak PGRI di Kepri masih berada di PGRI Karimun. Untuk itu ia menegaskan kepada Ketua PGRI Karimun terpilih nanti, ada beban dipundaknya untuk memepertahankan penghargaan yang sudah diraih ketua sebelumnya.
“PGRI adalah organisasi perjuangan. Banyak perjuangan yang telah dilakukan PGRI. Diharapkan bisa melakukan pergerakan yang berdampak ke organisasi lain,” pintanya.
Ketua PGRI Kabupaten Karimun, MS Sudarmadi menyampaikan konferensi IV berlangsung dari tanggal 17-19 Maret 2017 untuk mencari Ketua PGRI Karimun baru periode 2017-2022, diikuti sebanyak 107 orang peserta. “Ada 34 kandidat dari pengurus PGRI Cabang Kecamatan maju di kepengurusan Ketua PGRI Karimun. Dan sebanyak 236 hak suaranya. Besok akan kukuhan kepengurusan baru tersebut,” ucapnya.
Ketua PGRI Karimun selama dua periode tersebut mengaku, banyak hal belum tercapai. Namun selama 10 tahun perkembangan dan pergerakan PGRI Karimun cukup luar biasa. “Managemen kelola keuangan dan managemen keanggotaan PGRI Karimun terbaik ditingkat Provinsi Kepri, sehingga meraih penghargaan dari PB PGRI.
PGRI Karimun sudah mandiri. Anggota PGRI Karimun sudah memiliki kartu anggota online secara nasional,” katanya. Dalam kegiatan ini Ketua PGRI Provinsi Kepri menyerahkan penghargaan tata kelola keanggotaan PGRI Karimun ke Bupati Karimun, kemudian penghargaan tata kelola keuangan PGRI Karimun ke Wakil Bupati Karimun.
Penghargaan tersebut dikeluarkan dari PB PGRI. Hadir dalam pembukaan ini diantatanya Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim, Kadisdik Karimun, Bakri Hasyim dan Ketua Dewan Kehormatan Guru Karimun sekaligus sebagai Ketua Yayasan Tujuh Juli, Haris Fadillah.