Liputankepri.com,Karimun – Kehadiran Satgas Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-101 di Tanjungbatu Barat kecamatan Kundur menjadikan nilai tersendiri bagi warga setempat,
Kebersamaan serta sinergitas TNI Polri dengan Masyarakat tampak melebur ketika mereka bercengkerama antara satu sama lainnya. Tidak pandang siapa lawan bicara, tidak pandang apa pangkat serta jabatannya, yang penting saling berbagi satu sama lainnya, disitulah letak Indahnya kebersamaan, sehingga menghilangkan rasa letih yang dirasakan oleh setiap insan.
Suwandi warga tempatan menceritakan kisahnya saat bersama Satgas TMMD Kodim 0317/Tbk,Kamis (05/4/2018) usai makan malam di kediamanya mengatakan,Tanpa perlu bertanya dimana asal mereka, tanpa perlu tau apa suku mereka dan tanpa harus tahu apa kepercayaan yang mereka anut (Satgas TMMD red) Suwandi sang pemilik rumah ketika usai santap malam menyampaikan rasa harunya atas kehadiran Satgas TMMD di desanya.
“Kami merasa bangga serta terharu dengan kehadiran anggota TNI di desa Kami ini, karena masyarakat merasa ramai serta terbantu,” ucap Suwandi
Lanjut Suwandi, masyarakat juga merasa terbantu sekali dengan kegiatan Semenisasi jalan didesa kami ” Kami Merasa terbantu sekali dengan adanya kegiatan Semenisasi didesa kami ini, karena jika akses jalan sudah baik atau layak di lewati maka disitulah semua mudah,” ujar Suwandi mengakhiri.
Beberapa waktu terakhir pemandangan berbeda terlihat pengerjaan semenisasi jalan ukuran panjang 1670 M lebar 3 M jalan Perwira Batu 5 di kelurahan Tanjungbatu Barat tembus ke Desa Lubuk kecamatan Kundur kabupaten Karimun.
Ratusan personel TNI-Polri bersama masyarakat turun ke lapangan melakukan pembangunan jalan. Meskipun peralatan yang digunakan tidak secanggih layaknya kontraktor proyek, namun mereka terlihat tulus melakukan pembangunan fisik dengan semaksimal mungkin.
Tak hayal langkah positif inipun mendapat apresiasi dari warga setempat. Ibarat “gayung bersambut”, warga berbondong-bondong membantu proses pembangunan infrastruktur jalan. Seolah-olah tidak ada lagi status sosial maupun embel-embel status apapun yang menjadi pembeda di antara mereka. Pria-wanita, tua-muda, turun ke jalan demi lancarnya kegiatan pembangunan.(ron)