“Peningkatan infrastruktur sekolah dasar tetap terus berjalan. Walaupun anggaran dari APBD Karimun belum dapat di realisasikan pada tahun ini. Namun, dari Pemerintah Pusat masih tetap dapat bantuan. Sehingga, kebutuhan RKB untuk tingkat sekolah dasar tetap bertambah.
Liputankepri.com,Karimun – Dinas Pendidikan (Disdik) Karimun, kembali menerima bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2,6 miliar. Dana itu diperuntukkan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), serta perbaikan sarana sekolah untuk lima Sekolah Dasar (SD) se Kabupaten Karimun.
”Benar, tahun ini kita dapat bantuan DAK lumayanlah. Bisa untuk penambahan ruang belajar baru dan perbaikan perpustakaan,” jelas Kadisdik Karimun H Sudarmadi, kemarin (2/9).
Adapun lima sekolah SD yang menerima DAK adalah SDN 12 Karimun, SDN 008 Buru, SDN 003 Moro, SDN 007 Moro dan SDN 005 Durai. Dengan masing-masing sekolah dua lokal untuk RKB, sehingga totalnya ada 10 RKB yang dibangun baru mencapai Rp 1.493.460.000. Kemudian, untuk sarana pendukung seperti perbaikan ruang perpustakaan maupun yang lainnya ada Rp 1.173.020.000. Namun, dana tersebut langsung disalurkan kemasing-masing sekolah. Sehingga, disdik hanya menerima laporan angkanya saja.
”Ya, dana tersebut langsung dimasukkan ke rekening sekolah masing-masing. Tinggal, mereka yang melaksanakan kegiatan tersebut,” ungkapnya.
Dengan demikian, peningkatan infrastruktur sekolah dasar tetap terus berjalan. Walaupun anggaran dari APBD Karimun belum dapat di realisasikan pada tahun ini. Namun, dari Pemerintah Pusat masih tetap dapat bantuan. Sehingga, kebutuhan RKB untuk tingkat sekolah dasar tetap bertambah.
”Mudah-mudahan tahun depan kita bisa menambah RKB untuk tingkat SMP maupun SMA,” kata Sudarmadi yakin.
Pantauan dilapangan, kondisi insfrastruktur untuk Sekolah Dasar (SD) di pulau Karimun, pulau Kundur, pulau Moro saat ini masih layak dipergunakan. Walaupun, ada beberapa sekolah yang saat ini masih menampung anak didiknya melebih kapasitas.**