Kapal TK Metro berlayar dari Dumai menuju Jakarta. Kapal bermuatan 4 ribu ton minyak minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Liputankepri.com,Batam – TNI Angkatan Laut menggagalkan transfer bahan bakar minyak di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, kemarin malam. Modusnya yaitu memindahkan muatan BBM dari satu kapal ke kapal lain.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Dabo Singkep Laksma TNI S Irawan mengatakan tim patroli laut mendeteksi kegiatan ilegal yang dilakukan tiga kapal. Kemudian tim memeriksa informasi tersebut.
Kapal TK Metro berlayar dari Dumai menuju Jakarta. Kapal bermuatan 4 ribu ton minyak minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
Kapal dinahkodai pria berinisial PA. Kapal juga mengangkut 5 awak TK Metro dan 10 awak KM Riau Jaya.
Nahkoda mengakui melakukan transfer ilegal itu saat pengawasan aparat lengah. Yaitu saat malam hari dan cuaca buruk.
“Tapi TNI tak boleh kalah. Kejahatan itu merugikan negara,” kata Irawan.Untuk pengembangan lebih lanjut, kapal-kapal itu dibawa ke Dermaga Tanjung Sebayur Dabo Singkep. Nahkoda dan seluruh awak diperiksa aparat.