Manggarai Barat – Sungguh sedih nasib Maria Erita Jebuet (50), warga kampung Raca, Desa Golo Keli, Kecamatan Ndoso, Manggarai Barat, NTT nyawanya tak tertolong saat hendak berobat ke RSUD Ruteng, Selasa (06/09/2022).
Kepala Puskesmas Tentang, Jakobus Nentu saat diwawancara, Selasa 6/9/2022 mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi saat pasien diberangkatkan dari Puskesmas Tentang dengan menggunakan mobil pickup menuju RSUD Ben Mboi Ruteng.
Dalam perjalanan tepatnya di Wae Kotar Desa Momol, sekira pukul 02.30 Wita, mobil pickup yang ditumpangi pasien mogok selama lima jam karena kondisi jalan yang sulit dilalui kendaraan akibat lumpur yang menyebabkan licin,” ungkap Kepala Puskesmas Tentang Jakobus Nentu.
Jakobus berharap pemerintah daerah agar memperhatikan kondisi infrastruktur yang sudah lama tidak diperhatikan.
“Semoga kejadian ini, pemerintah membuka mata terhadap pembangunan infrastruktur ke depan,” harapnya.
Sementara itu, dokter umum Puskesmas Tentang, Aloisus Eliakim saat dikonfirmasi mengatakan kondisi pertama pasien saat di antar ke puskesmas sudah sangat kritis
Dari hasil diagnosa, pasien mengalami riwayat hipertensi.Oleh karena itu,dari analisis kami juga pasien mengalami pecah pembuluh darah di otaknya sehingga tak sadarkan diri.
Pasca melakukan diagnosa, pihak Puskesmas langsung melakukan penanganan sesuai SOP dengan memberikan obat penurun darah, memasang oksigen, infus dan keteter. Alhasil, kondisi pasien cukup stabil pasca penanganan.
“Kami sudah koordinasikan RS Siloam, RSUD Komodo dan RSUD Ben Mboi Ruteng untuk dilakukan rujukan, namun semua ruangan ICU full.Terpaksa keluarga dan kami sepakat untuk tetap rujuk ke Ruteng. Namun, dalam perjalanan pasien meninggal dunia”, tutur dokter Lois.**