Indonesia Perjuangkan Kuota Haji 250.000 Orang

- Jurnalis

Rabu, 31 Juli 2019 - 20:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Liputankepri.com,JakartaIndonesia tengah memperjuangkan kuota haji hingga mencapai angka 250.000 orang melalui jalur diplomasi haji yang terus dilakukan dengan Pemerintah Arab Saudi.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel di Kota Makkah, Selasa (30/7/2019) waktu setempat, mengatakan Indonesia sedang memperjuangkan kuota haji bertambah 19.000 orang dari tahun ini yang sudah mencapai 231.000 orang.

“Alhamdulillah tahun ini Indonesia mendapat tambahan 10 ribu sehingga jumlah kuota 231 ribu,” kata dia.

Pihaknya telah berkomunikasi dengan otoritas yang menangani haji di Arab Saudi bahwa kuota 231.000 tahun ini telah ditetapkan sebagai kuota haji permanen bagi Indonesia.

Namun, angka itu masih diharapkan bertambah hingga 250.000 sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

“Kami berharap karena kami mintanya berdasarkan arahan Presiden Jokowi, Indonesia tahun ini idealnya di angka 250 ribu kuota sehingga kami masih ada lagi tugas untuk angka 19 ribu dari 231 ribu ini. Insyaallah tahun-tahun ke depan kita akan selalu melakukan diplomasi haji,” katanya.

Ia mengatakan untuk diplomasi haji di Arab Saudi setidak-tidaknya melibatkan 15 lembaga atau dan termasuk Kemenlu, Kemendagri, Kementerian Haji dan Umrah, dan juga lembaga lain yang terkait.

Baca Juga :  Lokasi Ibu Kota Baru RI Diputuskan Tahun Ini

Menurut dia, haji merupakan diplomasi yang begitu dahsyat karena melibatkan dialog antar-peradaban, dialog antarbudaya, dan dialog antarkultur.

Arab Saudi mulai menebarkan dan menguatkan bahwa Islam merupakan agama yang moderat dan hal itu menjadi ada titik temu dengan Indonesia.

“Dan ini Indonesia sudah begitu expert dalam menegakkan Islam moderat ini bahwa Islam hanya mengenal satu bahasa yaitu bahasa perdamaian,” katanya.

Oleh karena itu, terkait dengan diplomasi penambahan kuota haji ia berpendapat bahwa hal itu merupakan tugas bersama, khususnya Kementerian Agama dengan KBRI.

“Kita akan melakukan pendekatan-pendekatan dengan Saudi, jadi bertambahnya kuota harus diimbangi dengan fasilitas yang ada di Saudi ini, dan Saudi begitu serius membuat semacam terobosan dan inovasi baru, salah satunya adalah inovasi toriq Makkah atau Mekkah Road jadi Indonesia menjadi penikmat pertama tahun lalu,” katanya.

Sekarang, kata dia, ada lima negara, yaitu Malaysia, Pakistan, Bangladesh, Tunisia, dan Indonesia, yang mendapat keistimewaan khusus dari Saudi terkait dengan pelayanan haji.

Baca Juga :  Bupati Kudus Terancam Dituntut Hukuman Mati

“Memang beberapa kali kami bertemu dengan petinggi-petinggi Saudi, Indonesia ini dijadikan ‘role model’ sebagai percontohan jemaah haji karena Saudi sudah memberikan label bahwa jemaah Indonesia itu paling disiplin dan sopan,” katanya.

Bahkan, Gubernur Madinah memberikan apresiasi bahwa Indonesia adalah jemaah haji di dunia yang paling rapi, tertib, dan disiplin.

“Ini apresiasi dari Saudi karena dari sekian tahun, baru jemaah haji Indonesia yang dijemput oleh seorang pangeran, yaitu Pangeran Faisal Ibnu Salma Mabni Abdul Aziz Al Saud. Jadi beliau ini kakaknya Muhammad bin Salman, kita akan melakukan pendekatan terus dengan Saudi dengan satu misi perbaikan-perbaikan fasilitas haji dan kita sudah komitmen dengan Saudi bahwa kita adalah pelayan-pelayan haji,” katanya.

Indonesia menginginkan ada penambahan kuota 19.000 menjadi 250.000 orang mulai tahun depan.

Pihaknya telah menyampaikan surat resmi terkait panjangnya daftar antrean hingga 20 bahkan 40 tahun untuk bisa naik haji dari Indonesia.

“Pemerintah Saudi tahu Indonesia negara Muslim terbesar sehingga dan sudah selayaknya mendapatkan ‘privilege’ ini,” katanya.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Siak Laksanakan Peletakan Batu Pertama Rumah Layak Huni ke-6 dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Polsek Tualang Tangkap Pengedar Sabu dan Ekstasi, 5,49 Gram Sabu dan 48 Butir Pil Diamankan
Ziarah Khidmat Polres Siak ke Makam Pahlawan Sultan Syarif Kasim: Wujud Penghormatan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025
Deklarasi Kampung Bebas Narkoba dan Penyerahan Bansos, Warnai Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Desa Benteng Hilir
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Tualang Gelar Pertandingan Batu Domino Bersama Warga
Progres Pergeseran Warga: 106 KK Tatap Harapan Baru di Tanjung Banon
Dukung Pendidikan Anak Usia Dini, PT Timah Serahkan Bantuan untuk TK Swasta Mutiara Hati
Jaga Kualitas Air Baku, BP Batam Tertibkan Bangunan Disekitar DTA Tembesi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:40 WIB

Polres Siak Laksanakan Peletakan Batu Pertama Rumah Layak Huni ke-6 dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:48 WIB

Polsek Tualang Tangkap Pengedar Sabu dan Ekstasi, 5,49 Gram Sabu dan 48 Butir Pil Diamankan

Kamis, 26 Juni 2025 - 05:20 WIB

Ziarah Khidmat Polres Siak ke Makam Pahlawan Sultan Syarif Kasim: Wujud Penghormatan dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:20 WIB

Meriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Tualang Gelar Pertandingan Batu Domino Bersama Warga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:31 WIB

Progres Pergeseran Warga: 106 KK Tatap Harapan Baru di Tanjung Banon

Berita Terbaru