“Saya rasa penjahat narkobanya sudah banyak ditangkap. Awal tahun 2016 ini saja sudah ada sekitar 10 kasus terungkap. Belum lagi pengungkapan kasus sebelumnya,” kata Charles, Selasa (9/8).
Liputankepri.com,Natuna – Kepolisian Resort Natuna menyatakan peredaran narkoba di Natuna sejak beberapa bulan terakhir sudah menurun sejak bulan April lalu. Sebelumnya sudah terungkap 10 kasus narkoba termasuk di Anambas.\
Kapolres Natuna AKBP Charles Sinaga menilai, sejak bulan April hingga Agustus belum terungkap adanya peradaran narkoba di Natuna. Menurutnya tidak hanya faktor ekonomi, namun pelakunya sudah banyak ditangkap.
“Saya rasa penjahat narkobanya sudah banyak ditangkap. Awal tahun 2016 ini saja sudah ada sekitar 10 kasus terungkap. Belum lagi pengungkapan kasus sebelumnya,” kata Charles, Selasa (9/8).
Dikatakan Charles, pada proses eksekusi pengiriman tahanan ke Lapas Tanjungpinang sebelumnya didominasi penjahat narkoba yang sudah divonis Pengadilan Negeri Ranai. Hanya sebagian kecil kasus pidana umum lainnya.
“Pada eksekusi ke Lapas Tanjungpinang kemarin itu didominasi kasus narkoba yang sudah divonis pengadilan, jadi penjahatnya sudah banyak ditangkap,” ujar Charles.
Disatu sisi menurut Charles, menurunnya kasus narkoba lebih kepada minimnya stok barang yang beredar di pasaran. Saat ini Polres Natuna dan jajarannya lebih intensif memutuskan jaringan peredaran narkoba masuk ke Natuna.
“Tapi kondisi ini bisa saja hanya sementara, bisa jadi peredaran narkoba kembali marak lagi nanti. Tapi kami akan upayakan melakukan pencegahan, supaya barang haram itu tidak masuk ke Natuna,” tegas Charles.**