Liputankepri.com,Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengincar ribuan kapal layar yang parkir Rafles Marina Singapura untuk berkunjung ke wilayah tersebut.
“Sekitar 2.000 kapal layar itu berada di Singapura, di depan Kepri. Ini peluang besar yang harus ditangkap,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, yang dihubungi Antara Tanjungpinang.
Dia mengatakan Kepri memiliki keunggulan bahari untuk meningkatkan sektor pariwisata. Natuna, Anambas dan Lingga mendapat perhatian khusus agar dilalui kapal layar asing.
“Sebelum memiliki infrastruktur Marina di Batam, kami juga sudah melakukan survei titik labuh di kawasan Natuna Anambas dan Lingga sebagai ‘play ground’ kapal layar asing,” ujarnya.
Dia mengemukakan beberapa kegiatan seperti “yacht rally” terus diselenggarakan, termasuk mendukung kegiatan yang sama yang dilakikan operator nasional di Natuna, Anambas dan Lingga.
“Pulau-pulau yang saat ini akan dikembangkan untik pariwisata di antaranya Pulau Pangkil Kecil, Benan,Kepulauan Bawah,Cempedak Dan gugusan pulau pulau di Anambas,” katanya.
Guntur menjelaskan Kepri telah berbenah until menangkap peluang itu, termasuk mempersiapkan infrastruktur sebagai tuan rumah Festival Sail Karimata.
Pemerintah pusat juga menetapkan 16 pelabuhan dan Bandara Hang Nadim Batam sebagai pintu masuk wisatawan yang berasal dari 169 negara bebas visa berkunjung ke Indonesia.
“Saat ini regulasi masuknya kapal-kapal wisata yacht asing sudah sangat sederhana, perizinan berbasis aplikasi online bernama yachter,” katanya. (Antara)