Karimun – Akhirnya Polisi berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan mengapung di sekitar perairan PT Saipem Karimun Yard (SKY) pada Senin (29/3/2021) pagi.
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan melalui Kasat Reskrim AKP Herie Pramono ketika dikonfirmasi mengatakan, mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut merupakan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau sekarang disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karang Anyar, Jawa Tengah.
Terkuaknya identitas mayat tersebut setelah polisi melakukan identifikasi terhadap di ruang pemulasaraan jenazah RSUD Muhammad Sani.
Herie mengatakan, berdasarkan identifikasi polisi, dalam kantong pakaian mayat tersebut ditemukan dompet warna hitam berisi 1 KTP atas nama Supriyono alias Ronggo, kemudian 1 Kartu Kerja Luar Negeri, 1 ATM Bank Ria, 1 ATM BRI, 1 kartu perdana U.com, kartu nama dan uang ringgit Malaysia dengan total 59 RM.
“Identitas lengkap mayat tersebut adalah mayat tersebut bernama Supriyono alias Ronggo, jenis kelamin laki-laki, usia 40 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta. Alamatnya: Bakaran, RT 0, RW 06, Desa Sukosari, Jumantono, Karang Anyar, Jawa Tengah,” ujar Herie.
Dikatakan, berdasarkan hasil visum et repertum oleh petugas forensik RSUD Muhammad Sani, mayat atas nama Supriyono telah mengalami pembusukan selama 2 hari.
“Tidak ditemukan tanda kekerasan pada seluruh tubuh korban,” jelasnya.
Herie menyebut, jenazah tersebut merupakan bagian dari TKI yang berangkat dari Malaysia dan terdampar di Pulau Takong Hiu. Saat ini, pihaknya tengah melaksanakan assistensi dan supervisi terhadap Kapolsek Meral dan Kapolsek Tebing terkait pencarian lebih lanjut terhadap rekan korban lainnya yakni Syahrul, Fijai, Indra, Soni, Herianto dan Armin.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki mengapung di perairan belakang PT Saipem Karimun Yard (SKY), Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat, Senin (29/3/2021).
Mayat yang masih mengenakan pakaian baju kaos oblong warna hitam dan celana jeans pendek warna biru serta sendal tali warna hitam tersebut diduga seorang TKI yang menumpang kapal speedboat dari Malaysia.
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan melalui Kasatpolair, Iptu Binsar Samosir mengatakan, kronologis penemuan mayat tersebut berawal adanya informasi dari Arianto (34) selaku nakhoda tugboat TB Orlando Dolpin.
Arianto menginformasikan kepada petugas patroli Satpolair Polres Karimun, bahwa ada penemuan mayat di perairan belakang PT Saipem yang berada di Desa Pangke, Kecamatan Meral Barat.
Begitu mendapat informasi itu, anggota Satpolair Polres Karimun langsung melaksanakan SAR dan penyisiran ke lokasi kejadian.
“Anggota Satpolair Polres Karimun langsung melaksanakan SAR dan penyisiran menggunakan KP.1002 di sekitar perairan PT.Saipem. Sekitar pukul 08.30 WIB, KP 1002 menemukan satu orang mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas dalam keadaan terapung dengan posisi telentang,” ujar Binsar.**