Liputankepri.com, Selatpanjang- Malang tak dapat di tolak,untung tak dapat di cari,seorang pria paruh baya Sudi (35 tahun) sedang merakit tual sagu warga Desa Lukun Kecamatan Tebing Tinggi Timur diterkam Buaya. Sekira pukul 10.00 wib dikawasan Kilang Sagu diperairan Sungai Metas Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Rabu (26/04/17).
Sajat salah seorang rekanan kerja korban gigitan buaya kepada wartawan menjelaskan awalnya Sudi ingin memindahkan tual sagu kekapal angkutan, kemudian ia sendiri terjun kelaut dan merakit tual sagu dipinggir sungai.
Tidak beberapa lama seekor buaya datang menghampiri dan menggigit paha kaki kanan Sudi. Untungnya saat diterkam buaya sudi berhasil menghindari dengan membuka mulut buaya,setelah terlepas dan Sudi mencoba untuk naik buaya tersebut kembali menggigit kaki belakangnya dan Sudi pun berteriak sehingga pengemudi kapal angkutan hasil rakitan tual sagu melihat lalu menolongnya
Sebelumnya Sajat selaku rekanan kerjanya yang lebih kurang sudah bekerja selama 1 tahun sebagai penebang Sagu itu sudah pernah mengingatkan bahwasanya kalau ingin merakit dan menaikkan tual sagu ke speed boat jangan sendirian dikarenakan wilayah perairan tersebut rawan akan keberadaan buaya buas.
Kita juga tidak tau ini namanya musibah, meski sebelum kejadian kita sudah mengingatkan jangan merakit tual sagu sendirian tetapi Sudi tetap tidak mendengar sehingga kakinya diterkam buaya,” paparnya.
Pada kesempatan itu juga Sajat berharap kiranya kepada Pemilik Kilang Sagu untuk bisa memberikan santunan kepada korban karena diperairan Sungai Metas tersebut keberadaan buaya memang sudah tidak asing lagi.
Setelah diselamatkan, Sudi langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Terdapat luka dari hasil gigitan buaya dipaha kanannya, betis kiri dilakukan operasi dan tumit belakang sudi dilakukan perawatan medis Lebih Lanjut.