Liputankepri.com,Karimun – Situasi di DPRD Karimun semakin memanas. Ketua DPRD Karimun HM Asyura meradang.
Itu setelah mendapati ruang kerjanya mendadak dikunci, namun siapa yang melakukannya, tidak ada yang mau buka mulut.
Ia juga mengaku sudah menanyakan kepada Sekretaris DPRD Karimun, Usman Ahmad namun jawabannya kurang memuaskan HM Asyura.
“Sudah dikunci sejak Kamis (23/6/2016), terakhir saya pakai Senin (20/6/2016), waktu menerima kunjungan sejumlah rekan-rekan wartawan.
Saya tanya Sekwan ngakunya tak tahu, katanya ada anggota dewan yang ngunci, kuncinya dibawa tapi siapa tak tahu.
Seharusnya Sekwan tahu karena ini ranahnya dia,” kata HM Asyura kesal,seperti yang dilansir laman tribun Senin (27/6/2016).
Akibatnya, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut tidak bisa masuk.
Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Asyura memilih pindah sementara ke ruang Fraksi Golkar yang berada di sebelah ruangan Wakil Ketua II DPRD Karimun, Bakti Lubis.
Sementara itu, Sekwan Usman Ahmad mengatakan sepengetahuannya Asyura sudah pindah ke Komisi II Bidang Keuangan dan Ekonomi.
Sehingga otomatis, saat ini posisi Ketua DPRD Karimun mengalami kekosongan.
“Dia sudah pindah ke Komisi II bukan ketua lagi. Masalah sudah ada surat dari partai golkar, itu bukan ranah saya menjawab, itu wewenang pimpinan yang menjawab,” ujar Usman Ahmad.**