Liputankepri.com,Karimun –Pemerintah Kabupaten Karimun akan berupaya menangani pengelolaan sampah yang lebih profesional dengan keterbatasan kemampuan infratruktur yang di miliki.
“Dengan keterbatasan serta kemampuan infratruktur pengelolaan sampai yang kita milki,kedepan akan kita upayakan penanganannya lebih profesional,”terang Bupati Karimun Aunur Rafiq
Lebih jelas Rafiq mengatakan,Karimun saat ini masih berbenah diri di dalam gerakan Sabtu Bersih,dalam kontek ini sangat di perlukan dukungan semua pihak untuk mewujudkan impian kita bersama,apalagi tahun ini kita meraih penghargaan Adipura Kirana dari pemerintah Pusat,”jelas Rafiq
Pada kesempatan ini Bupati Karimun Aunur Rafiq sebelum memasang striker himbauan Karimun Bersih dan keranjang sampah di kendaraan umum, pribadi serta kendaraan dinas sebanyak 250 dengan rincian 200 untuk kendaraan umum, sisanya untuk kendaraan dinas secara simbolis, di halaman rumah dinasnya, Sabtu (18/3/2017) pagi.
“Ini merupakan kampanye simpatik kebersihan Karimun dengan harapan stiker yang kita bagikan berup keranjang sampah agar masyarakat kita ini tidak lagi membuang sampah sembarangan dari luar maupun dari dalam kendaraan angkutan maupun kenadaraan pribadi,”papar Rafiq.
Rafiq menilai,saat ini kebersihan Karimun belum mampu menyaingi negara Singapura dan Malaysia. Tapi kota Karimun layak dikunjungi maupun berinvestasi. “Bersihnya daerah ini memberikan contoh bagi generasi penerus bangsa. Dan menimbulkan ekonomi secara tidak langsung serta manfaat bagi kita semua,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Organda Kabupaten Karimun, Amirullah menyambut baik dipasangnya stiker himbauan kebersihan dan keranjang sampah di angkutan umum untuk semua trayek “Memang diakui ada terlihat sampah yang lempar dari dalam keluar angkot. Mungkin ini terjadi tidak ada tempat untuk membuangnya,” katanya.