10 Kawasan Hutan Lindung Ditetapkan Oleh Pemkab Karimun

- Jurnalis

Minggu, 14 Agustus 2016 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Saya akui, ada hutan lindung yang ditebang oleh warga. Tapi, tetap kita peringatkan kepada warga tersebut agar tidak melakukan kembali. Apabila melakukan lagi, maka akan diproses hukum. Seperti kejadian di hutan Pulau Karimun Anak beberapa waktu lalu,” ungkapnya

 

Liputankepri.com,Karimun – Pemerintah Kabupaten Karimun telah menetapkan 10 kawasan termasuk hutan lindung. Dari 12 kecamatan yang ada, tiga kecamatan di antaranya memiliki hutan lindung.Untuk Pulau Karimun yaitu hutan Gunung Jantan Betina, dan hutan Karimun Anak. Kemudian Kecamatan Moro, hutan Pulau Combol, hutan Pulau Durian Besar, hutan Pulau Panjang, hutan Terbatas Sugi, dan hutan produksi terbatas Combol. Sementara di Pulau Kundur yakni, hutan Pulau Kundur, hutan produksi terbatas Kundur Atas dan Bawah, dan hutan produksi Terbatas Belat.

“Total ada 10 hutan lindung di Kabupaten Karimun yang diawasi. Di mana, untuk pengawasan tadi diperbantukan dari pusat dalam bentuk Kesatuan Pengelola Hutan Lindung (KPHL) sejak tahun 2012, dan di SK tahun 2016,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Karimun, Muhammad Affan, Kamis (11/8) kemarin.

Dari 10 lokasi hutan lindung yang mencapai 17.602 hektare, hingga saat ini masih bagus kondisinya. Namun, dirinya tidak menapikan ada yang melakukan ilegal logging di 10 lokasi hutan lindung. Akan tetapi, pembalakan kayu di area hutan lindung rata-rata dilakukan oleh masyarakat untuk kebutuhan pribadi.

“Saya akui, ada hutan lindung yang ditebang oleh warga. Tapi, tetap kita peringatkan kepada warga tersebut agar tidak melakukan kembali. Apabila melakukan lagi, maka akan diproses hukum. Seperti kejadian di hutan Pulau Karimun Anak beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Mengenai penjarahan kayu di hutan Pulau Karimun Anak, diakui Affan, setelah dilakukan pengecekan ternyata yang melakukan adalah warga luar. “Tidak banyak yang ditebang pohonnya. Dan sudah kita tindak dengan memberikan surat peringatan,” ujarnya.

Sementara itu dari catatan tahun 2015 lalu, 10 hutan lindung yang terbakar mencapai 30 hektare dari 17.602 hektar. “Alhamdulillah, tahun ini tidak ada kebakaran hutan di lokasi kita ini,” imbuhnya.

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Dukung Program Pemerintah, Koperasi Merah Putih Desa Centai Akan Adakan Pelatihan UMKM Gratis Pada Masyarakat
DPN Lidik Krimsus RI Desak APH Berantas Praktik BBM Ilegal di Kawasan Meral
Anggaran Perjalanan Dinas 21 OPD Pemkab Karimun Tahun 2023 Jadi Temuan BPK

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Senin, 16 Juni 2025 - 22:45 WIB

Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik

Berita Terbaru

Advertorial

Kepala BP Batam Lantik dr. Tanto Sebagai Direktur RSBP Batam

Rabu, 2 Jul 2025 - 13:31 WIB