Sekda Lamidi minta pemanfaatan aset dengan mempertimbangkan anggaran

- Jurnalis

Jumat, 23 Juli 2021 - 10:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Lamidi saat memimpin rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (21/7) petang.(F.komhumas).

Sekda Lamidi saat memimpin rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (21/7) petang.(F.komhumas).

Tanjungpinang – Pj. Sekdaprov Kepri Lamidi menyampaikan bahwa saat ini sesuai arahan Presiden istilah PPKM darurat dan PPKM diperketat telah disederhanakan dengan istilah PPKM level 1 dan 4. Di Kepri, Tanjungpinang dan Batam masuk kategori PPKM level 4, kemudian Bintan dan Natuna masuk ke dalam PPKM level 3.

“Karenanya kita perlu dukungan dan kerjasama semua pihak, untuk mempersiapkan perpanjangan edaran Gubernur tentang PPKM darurat menjadi PPKM level ini,” kata Sekda Lamidi saat memimpin rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 bersama Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Pulau Dompak, Tanjungpinang, Rabu (21/7) petang.

Menurut Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan pada konferensi pers virtual di hari yang sama, penetapan level wilayah akan berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 seperti yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

“Beberapa indikator tersebut yakni laju transmisi Covid-19, respon sistem kesehatan, serta kondisi sosiologis masyarakat di wilayah tersebut,” ujar Luhut.

Lebih lanjut, terkait ketersediaan lokasi karantina terpusat, Sekda Lamidi meminta pemanfaatan aset dengan mempertimbangkan anggaran.

Baca Juga :  Dinyatakan Pulih dari Covid-19, Gubernur Kepri Langsung Kerja

Untuk karantina terpusat, pakai saja SMA dan SMK kita semuanya. Sementara akan diliburkan juga sekolahnya, sebagai dukungan kita terhadap Kabupaten Kota,” tambah Sekda Lamidi.

Sekdaprov Lamidi juga menekankan agar data yang nantinya akan dijadikan laporan ke pusat agar disinkronkan bersama. Mengingat adanya perbedaan data yang dimiliki instansi terkait.

“Walaupun pandemi ini masuk kesemua lini, saya ingin menyatukan pendataan kita dengan FKPD yang menangani Covid-19. Guna pelaporan ke pusat sama, agar semua masalah bisa kita atasi bersama-sama,” harap Sekda Lamidi.

Kemudian Sekda Lamidi meminta perhatian khusus atas Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kepri. Ia menekankan agar ruang tempat tidur harus tetap tersedia dan tidak ada istilah pihak rumah sakit menolak pasien.

“Untuk itu saya minta dibentuk tim untuk melihat ruang mana yang masih bisa dipakai / dimanfaatkan secara maksimal, contohnya Aula. Kemudian Dinas Kesehatan harus melakukan upaya agar penanganan Covid dengan gejala ringan bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas,” ujarnya.

Terkait realisasi 8 persen dana DAU yang dialokasikan untuk insentif penanganan Covid-19 yang telah dianggarkan dalam APBD 2021, Sekda Lamidi meminta BPKAD mengecek realisasi Insentif Kesehatan untuk Kabupaten / Kota. Agar Kabupaten / Kota melaporkan status realisasi nakesnya.

Baca Juga :  Melalui Inovasi Proliga, Sektor Pertanian di Karimun Semakin Meningkat

“Kemudian Anggaran Covid tidak boleh dikurangi sedikitpun oleh masing-masing Dinas. Juga Bansos / Hibah kegiatan-kegiatan sosial harus segera dicairkan sesuai dengan perintah Presiden,” tutupnya.

Sementara itu Kadis Kesehatan M. Bisri menyampaikan sehubungan dengan vaksinasi di Kepri yang sudah mencapai 60 persen dan akan terus digesa, Kepri masih akan terus meminta stok vaksin ke pusat.

“Kita masih membutuhkan vaksin yang banyak, agar di bulan Juli ini kebutuhan vaksin akan terpenuhi. Kita akan minta 60,000 vial vaksin Sinovac dan Astrazeneca,” kata Bisri.

Tampak hadir Kepala Barenlitbang Andri Rizal, Kadis Perhubungan Junaidi, Ketua Harian BPBD Budiarto, Direktur RSUP RAT dr. Yusmanedi, Direktur Engku Haji Daud dr. Kurniakin WS Girsang, Wakahar Satgas Covid-19 Tjetjep Yudiana, Plt. Bakesbangpol Hasyim Ashari, Plt. Kabiro Pemerintahan sekaligus Kepala Sekretariat Satgas Covid-19 M. Darwin beserta Sekretaris Dinkes Rudi.**

Follow WhatsApp Channel www.liputankepri.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan
KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah
Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun
Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas
Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik
Ribuan Ekstasi Disita, Polisi Gerebek Minilab Narkoba di Apartemen Mewah di Batam
DPN Lidik Krimsus RI Desak APH Berantas Praktik BBM Ilegal di Kawasan Meral
Anggaran Perjalanan Dinas 21 OPD Pemkab Karimun Tahun 2023 Jadi Temuan BPK

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:03 WIB

Satresnarkoba Polres Karimun Gagalkan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia, Dua Kurir Diamankan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:15 WIB

KKP Sidak Tambang Ilegal di Pulau Citlim Karimun, Ekosistem Terancam Punah

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:41 WIB

Pemkab Karimun Molor Hibahkan Dermaga serta Gudang ke Kejari Karimun

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Strong Point Pagi di Titik Rawan Lalu Lintas

Senin, 16 Juni 2025 - 22:45 WIB

Layanan 110: Komitmen Polri Perkuat Pelayanan Publik

Berita Terbaru