Liputankepri.com – BULAN Maret mendatang Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud akan habiskan waktu liburannya di Bali. Ia juga membawa 1.500 orang dalam 7 pesawat untuk kunjungan ke Indonesia kali ini.
Kehadiran orang nomor satu di Arab Saudi tersebut menjadi tanda yang paling baik untuk pariwisata Tanah Air khususnya Bali. Tentu saja sorotan media dan netizen selama liburannya akan membuat wisatawan Timur Tengah berkunjung ke Bali.
“Raja Arab Saudi bisa menjadi endorser yang istimewa, seorang raja, pemimpin dan panutan negara, orang nomor satu yang semua perilakunya akan diikuti oleh rakyatnya,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Wisatawan Timur Tengah selama ini masih sering melirik Tanah Air untuk aktivitas outbound. Dan, dengan kehadiran Raja Salman ini, fokus pemerintah terhadap wisatawan Timur Tengah akan semakin tinggi, dan menjadi acuan mereka kala liburan.
“Sebagai tokoh dunia, kehadiran Raja Salman itu sudah pasti akan diliput oleh media internasional, termasuk media di Arab. Ini akan memiliki media value yang tinggi dengan indirect impact yang sangat besar bagi pariwisata Indonesia,” tuturnya.
Dalam jangka waktu setahun, Arief Yahya mengaku jika Wisatawan Timur Tengah sudah masuk lebih dari 100 juta, dan dengan kehadiran Raja Salman akan meningkatkan citra pariwisata Indonesia semakin baik di mata dunia.
“Mereka berpotensi untuk datang kembali ke Bali and Beyond. Destinasi wisata halal seperti Lombok, Aceh dan Sumbar bisa berpromosi di Bali,” tuturnya.
Tak hanya itu, wisman asal Arab liburan ke Indonesia suka berbelanja dan terkenal paling royal. Terutama menghabiskan waktu menginap di hotel berbintang dan berkelas. Dalam data Kemenpar, rata-rata setiap wisman asal Arab membelanjakan uangnya hingga USD1.800 atau Rp23 jutaan setiap kali berkunjung ke Indonesia.
“Rata-rata dunia, UNWTO (Organisasi PBB untuk Dunia Pariwisata, red) itu hanya USD 1.200 ( Rp 15 juta) ” katanya.
Selain itu, wisman asal Arab Saudi juga dikenal punya periode tinggal (lenght of stay) saat berwisata paling lama. Tak heran kedatangan Raja Salman begitu sangat dinantikan dan dijunjung pemerintah Indonesia
“Biasanya di musim haji, musim panas, mereka berlibur dengan keluarga berombongan besar seperti Raja Salman ini,” tuturnya.
(fid/okezone)